Cici Fatmawati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSTRAKSI LOGAM KROMIUM (Cr) DAN TEMBAGA (Cu) PADA BATUAN ULTRABASA DARI DESA PUNCAK MONAPA KECAMATAN LASUSUA KOLAKA UTARA MENGGUNAKAN LIGAN POLIEUGENOL Hasria .; La Harimu; Cici Fatmawati
Jurnal Aplikasi Fisika Vol 11, No 1 (2015): JURNAL APLIKASI FISIKA
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.88 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemisahan kromium dan tembaga dalam batuan ultrabasa yang terdapat dari Desa puncak Monapa Kec. Lasusua Kab. Kolaka Utara Propinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ligan polieugenol dengan memisahkan logam kromium dan tembaga untuk logam murni maupun aplikasinya untuk memisahkan logam kromium (Cr) dan logam tembaga (Cu) dengan menggunakan metode ekstraksi. Metode penelitian ini adalah bersifat eksperimental. Konsentrasi ion logam kromium (Cr) dan tembaga (Cu) dari logam murni yang diekstraksi adalah masing-masing 10 ppm, dan konsentrasi ligan polieugenol adalah10 ppm.  Untuk konsentrasi ion logam kromium (Cr) dan tembaga (Cu) dalam batuan ultrabasa dengan 20 kali dan 30 kali pengenceran adalah    8,3875 ppm dan  3,50 ppm dan  1,3590 ppm dan 2,001 ppm untuk ion logam tembaga (Cu). Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan ligan polieugenol untuk mengekstraksi logam kromium (Cr) dan tembaga (Cu) untuk logam murni dengan metode terpisah mempunyai persen ekstraksi (%E) adalah masing-masing 83,33% dan 88,40%. Sedangkan kemampuan pemisahan logam kromium (Cr) dengan tembaga (Cu) secara tercampur adalah masing-masing 80,54% dan 87,57%. Untuk aplikasinya memisahkan ion logam kromium (Cr) dan tembaga (Cu) pada batuan ultrabasa untuk 20 kali pengenceran persen ekstraksinya adalah masing-masing 77,99% dan 72,72%, dan 30 kali pengenceran adalah masing-masing 72,62% dan 59,01%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ligan polieugenol lebih baik untuk ion logam kromium (Cr).