This Author published in this journals
All Journal Gema Pendidikan
Sunarto .
Guru SMAN 1 Kotukowuna, Kabupaten Muna

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (Contextual Teaching and Learning/CTL) MATERI JENIS BAHAN PAKAN DAN PAKAN TERNAK DIKELAS XII SMA NEGERI 1 KONTUKOWUNA Sunarto .
Gema Pendidikan Vol 26, No 1 (2019): Januari, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.851 KB) | DOI: 10.36709/gapend.v26i1.6717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) materi jenis perubahan sosial XII IPS 1 SMA Negeri 1 Kontukowuna, 2) Untuk meningkatkan aktivitas mengajar guru melalui penerapan model pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) materi perubahan sosial XII IPS 1 SMA Negeri 1 Kontukowuna, 3) Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) materi perubahan sosial XII IPS 1 SMANegeri 1 Kontukowuna. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penerapan penelitian tindakan di dalam kelas diharapakan akan mampu mendorong guru untuk memiliki kesadaran diri melakukan refleksi dan kritik diri terhadap aktivitas pembelajaran yang diselenggarakan. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan yang dilaksanakan pada semester ganjil  tahun pelajaran 2018/2019 di kelas  XII IPS 1 SMA Negeri 1 Kontukowuna dengan jumlah siswa sebanyak 19 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas siswa terhadap proses pembelajaran, terjardi peningkatan dari 73,68% dengan nilai rata-rata 71,58 pada siklus I dan siklus II hasil belajar siswa meningkat menjadi 94,74% dengan nilai rata-rata 80,53. Untuk aktivitas mengajar guru pada siklus I pertemuan pertama mencapai 66,67% dan pertemuan kedua meningkat menjadi 73,33%, sedangkan pada siklus II pertemuan pertama mencapai 86,67% dan pertemuan kedua meningkat menjadi 100%. Selanjutnya untuk peningkatkan aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan pertama mencapai 60% dan pertemuan kedua meningkat menjadi 73,33%, sedangkan pada siklus II pertemuan pertama mencapai 93,33% dan pertemuan kedua meningkat menjadi 100%. Dengan demikian, indikator kinerja yang ditetapkan dalam penelitian ini telah tercapai dengan dua siklus pembelajaran. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kontekstual tipe CTL, Aktifitas belajar, Hasil belajar.