Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk menggambarkan kemampuan komunikasi matematik siswa SMP Negeri 9 Kendari dengan model pembelajaran TSTS. (2) Untuk menggambarkan kemampuankomunikasi matematik siswa SMP Negeri 9 Kendari dengan pembelajaran konvensional. (3) Untuk menganalisis perbedaan kemampuan komunikasi matematik siswa dengan pembelajaran TSTS dan konvensional. Hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan, (1) kemampuan komunikasi matematik siswa SMP Negeri 9 Kendari dengan pembelajaran TSTS pada materi SPLDV diperoleh nilai minimum 62,5, nilai maksimum 100, nilai median 79,17, nilai modus 91,67, nilai rata-rata 79,30, standar deviasi 12,61 dan varians 159,12, (2) kemampuan komunikasi matematik siswa SMP Negeri 9 Kendari dengan pembelajaran konvensional pada materi SPLDV diperoleh nilai minimum 54,17, nilai maksimum 87,5, nilai median 70,83, modus 75, nilai rata-rata 70,20, standar deviasi 9,4dan varians 88,36. (3) Kemampuan komunikasi matematik siswa SMP Negeri 9 Kendari dengan model pembelajaran TSTS berbeda secara nyata dengan kemampuan komunikasi matematik siswa dengan pembelajaran konvensional. Kata Kunci: two stay two stray, kemampuan komunikasi matematik, konvensional