Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI EKPERIMENTAL KEKUATAN STRUKTUR RANGKA BATANGDENGAN MENGGUNAKAN KAYU BUS MERAUKE Budi Doloksaribu; Dewi Sriastuti Nababan
MUSTEK Vol 10 No 3 (2021): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan bahan pembangunan di lokasi pekerjaan dapat meminimalisir biaya pekerjaan konstruksi. Kayuumumnya mudah diperoleh di wilayah-wilayah tropis sehingga pemilihan bahan kayu berpengaruh terhadapefisiensi biaya bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat dari kayu Bus (Melaleucacajuputi) dan kayu Rahai (Acacia auriculiformis), yang banyak terdapat di wilayah Kabupaten Merauke, dankekuatan struktur rangka batang dengan menggunakan kayu Bus. Hasil penelitian pada konstruksi rangkabatang menunjukkan bahwa kegagalan konstruksi rangka batang dengan bentang 6 meter terjadi akibatterjadinya tekuk torsi lateral pada konstruksi rangka batang. Penambahan pengaku lateral pada lokasipembebanan dengan jarak 2,2 meter dari tumpuan (model-2) dibandingkan dengan pengaku lateral hanyapada kedua tumpuan (model-1) dapat meningkatkan kekuatan struktur rangka batang. Peningkatan kekuatanstruktur rangka batang model-2 terhadap model-1 adalah sebesar 186,16% dengan kekuatan benda uji model1sebesar 751,51 kg dan benda uji model-2 sebesar 2.150,705 kg.
Redesain Struktur Gedung 3 Lantai Wisma Atlet dengan Menggunakan Struktur Baja Budi Doloksaribu; Jeni Paresa; Edowardus Yulius Hekopung
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 3 No 02 (2021): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v3i02.3642

Abstract

– Indonesia akan melaksanakan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diikuti oleh berbagai kota di Indonesia. Papua menjadi tuan rumah PON XX, sehingga pembangunan gedung seperti wisma sedang dalam tahap pembanguan menggunakan struktur beton bertulang. Pelaksanaan pembangunan yang sangat singkat dapat dilakukan dengan struktur baja menjadi alternatif, Tujuan penelitian ini menganalisis struktur tersebut dari struktur beton menjadi struktur baja. Perhitungan struktur baja gedung wisma atlet mengacu pada peraturan LRFD dengan SNI 1729-2015, peraturan gempa menggunakan SNI 1726-2012, pembebanan struktur menggunakan PPIUG 1983. Analisis gaya dalam struktur menggunakan aplikasi SAP2000.v20. Hasil analisis, menggunakan BJ 37 dengan dimensi kolom tingkat 1 dan tingkat 2 menggunakan WF350.350.16.16, kolom tingkat 3 menggunakan WF300.300.12.12, dan kolom atap menggunakan WF250.250.14.14. Balok tingkat 1 dan tingkat 2 menggunakan WF300.200.9.14, balok tingkat 3 dan ringbalok menggunakan WF250.175.7.11, balok kanopi dan balok tangga profil menggunakan WF150.100.6.9. Jumlah maksimum stud connector 40 buah dengan jarak 150mm. Sambungan menggunakan baut tipe A325 Ø 21mm dengan jumlah maksimum baut 12bh. Dimensi base plates 400mmx400mmx40mm.