Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kinerja Strategi Bisnis Koperasi Karyawan UNTAG Surabaya dengan Pendekatan Balance Scorecard Mochammad Singgih; Djoko Sulistyono
INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Vol. 4 No. 1 (2020): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia - Edisi Desember 2020
Publisher : Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.147 KB) | DOI: 10.31842/jurnalinobis.v4i1.169

Abstract

Koperasi adalah penggerak ekonomi rakyat, yang dipandang sebagai soko guru perekonomian diharapkan tetap mampu bertahan ditengah perkembangan jaman yang erat akan persaingan bisnis. Koperasi dituntut dapat tetap menjalankan usahanya dengan terus meningkatkan kinerja dalam pengorganisasiannya agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Kaplan dan Norton dalam bukunya balanced scorecard menjelaskan Organisasi perlu memperhatikan perpektif lain yang tidak kalah penting selain keuangan yakni pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan/pembelajaran. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini yakni: 1. Bagaimana kinerja KopKar Untag Sby melalui pendekatan Balanced Scorecard pada tahun 2020 ? dan 2. Apa langkah-langkah strategis bagi KopKar Untag Sby dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerja di masa akan datang ? Komponen-komponen Balanced scorecard diuraikan lebih lanjut dalam analisis deskriptif. Temuan dari penelitian dapat diuraikan sebagai berikut: Tiga parameter perspektif keuangan semua mengalami peningkatan dan penurunan selama 5 tahun ( 2015 -2019 ) yakni Net Profit Margin (NPM), Return On Asset ( ROA ) dan Return On Equity (ROE). Dalam perspektif pelanggan 2 variabel kurang baik yakni : Customer retention dan Customer Acquisition naik turun. Kepuasan anggota sangat baik. Dan Jumlah keluhan cenderung menurun. Hal ini menunjukkan kecenderungan yang baik. Namun untuk kinerja Proses Bisnis Internal, Inovasi dinilai kurang. Tiga parameter perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yakni Karyawan, Pengurus dan Pengawas menunjukkan relative baik. Jadi secara keseluruhan kinerja KopKar Untag Sby ditinjau dari 4 perspektif Balanced Scorecard hanya 1 persepektif proses bisnis internal (Inovasi) yang kurang. Sehingga secara umum kinerja KopKar Untag Sby masih dalam kategori baik.
PERANAN IDEOLOGI DALAMINTERGASI NASIONAL AFRIADI S HASIBUAN; DJOKO SULISTYONO
Jurnal Kebijakan Pemerintahan Jurnal Kebijakan Pemerintahan, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Fakultas Politik Pemerintahan IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jkp.v1i1.1093

Abstract

ABSTRAKHubungan antara Ideologi dan Integrasi Nasional saling berkaitan. Keterkaitan didasarkanpada eksistensi ideologi tersebut memang dimaksudkan untuk mengumpulkan,mempersatukan dan menggerakkan masyarakt secara politis maupun ideologis, dengandemikian, telah terintegrasi di bawah perlindungan ideologi nasional yakni Pancasila.Dalam konteks inilah Pancasila oleh para pendiri bangsa dipersiapkan sebagai ideologipersatuan. Pancasila berfungsi juga sebagai acuan bersama dalam memecahkanperbedaan serta pertentangan politik di antara golongan dan kekuatan politik yang ada.Ideologi Pancasila berperan dalam integrasi nasional sebagai pemersatu, yang dapatdipahami melalui upaya berbagai sosialisasi bidang ideologi. Harapan tersebut akanmampu memahami makna yang terkandung di dalam ideologi nasional yakni lima silaPancasila. Selanjutnya, pemahaman tersebut akan dapat dilaksanakan dan diwujudkandalam berbagai bidang kehidupan secara nyata. Hal ini ditindaklanjuti dengan memberipeluang untuk mengembangkan pemikiran baru yang relevan dan sesuai dengankenyataan dari masa ke masa sehingga membuat ideologi Pancasila selalu aktual.Kata kunci: ideologi, integrasi nasional