Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Leverage, Earning Variability, Likuidutas dan Kinerja Perusahaan terhadap Risiko Sistematis pada Perusahaan yang Tercatat pada Index LQ 45 di Bursa Efek Indonesia Siti Ko’imah; Damayanti Damayanti
INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Vol. 4 No. 1 (2020): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia - Edisi Desember 2020
Publisher : Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.742 KB) | DOI: 10.31842/jurnalinobis.v4i1.170

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menjelaskan pengaruh leverage, earning variability, likuiditas dan kinerja perusahaan terhadap risiko sistematis pada perusahaan yang tercatat pada Index LQ-45 di BEI. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang konsisten tercatat pada Index LQ-45 periode 2014-2018 sebanyak 26 perusahaan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria tertentu dan diperoleh sebanyak 11 perusahaan selama 5 tahun, sehingga diperoleh 55 observasi. Berdasarkan uji asumsi klasik data observasi dalam penelitian ini tidak lolos uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas, sehingga diperlukan pengobatan dengan transformasi data menggunakan metode cochrane orcutt yang menyebabkan jumlah observasi berkurang 1 menjadi 54 observasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage dan likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap risiko sistematis. Earning variability berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap risiko sistematis dan kinerja perusahan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap risiko sistematis. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan nilai 0,285 yang artinya bahwa variabel leverage, earning variability, likuiditas dan kinerja perusahaan mampu menjelaskan variabel risiko sistematis sebesar 28,5% sedangkan 72,5% dijelaskan oleh faktor lain di luar model penelitian ini.