<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran ilmiah tentang konsep dan praktek akuntabilitas pada lembaga non profit, dalam hal ini Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Saat ini, penelitian terkait akuntabilitas OPZ masih jarang dilakukan dan terbatas pada penelitian dan pengkajian akuntabilitas keuangan. Sehingga penelitian ini mencoba mengkaji konsep dan praktik akuntabilitas yang lebih holistik dari sebuah OPZ, dengan objek penelitian Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Soppeng. Penelitian ini dilakukan dengan desain kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik khas kualitatif, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah etnometodologi, sehingga dalam penelitian ini data penelitian yang diperoleh akan dianalisis dengan analisis data etnometodologi. Proses analisis ini mencakup lima tahap, yaitu: a) reduksi data, b) penyajian data, c) indeksikalitas, d) refleksivitas, dan e) penarikan kesimpulan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran akuntabilitas yang lebih holistik dan utuh dari sebuah OPZ, khususnya pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Soppeng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Soppeng terdiri atas aktivitas penghimpunan serta penyaluran dan pendayagunaan zakat. BAZNAS Kabupaten Soppeng dalam melaksanakan pengelolaan zakat mengedepankan sikap amanah, profesional dan transparan. Sementara dalam hal akuntabilitas pengelolaan zakat, akuntabilitas BAZNAS Kabupaten Soppeng termanifestasikan dalam akuntabilitas spiritual dan akuntabilitas sosial. Akuntabilitas spiritual terwujud dalam dimensi hubungan amil dengan Allah, dan akuntabilitas sosial terwujud dalam dimensi hubungan antarsesama manusia]]>
