Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MAKNA SYAIR MADIHIN BAINTAN KEBUDAYAAN BANJARMASIN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STRUKTURALISME Achmad Muhlisin; Alifiana Izha Gandhi; Safira Nur Arfiani
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 2 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v13i2.1545

Abstract

Penelitian dengan judul “Makna Syair madihin Baintan Kebudayaan Banjarmasin Menggunakan Pendekatan Struktural”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna denotasi dan konotasinya. Teori yang digunakan ialah teori Roland Barthes dengan pendekatan struktural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode jenis penelitian kualitatif yang mengkaji berupa kalimat dan bukan berupa angka. Sumber data yang diambil adalah Video Baintan Baintan karya Gozali Rahman. Teknik pengumpulan data yaitu melalui rekaman dan wawancara. Dari hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa kesenian tradisional Baintan terdapat makna konotasi dan denotasi. Makna Konotasi dari Baintan Baintan tersebut yakni terjemahan bahasa Indonesia yang belum dimaknai sedangkan makna denotasi dari Baintan Baintan tersebut yakni terdapat makna gurauan dan makna budaya yang memiliki makna sebagai kegiatan hiburan juga makna untuk memperkenalkan identitas daerah pemadihin.Kata Kunci : Baintan, Makna, Konotasi Denotasi