Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP ADVENT 1 JAKARTA Charlly Rompas; Monalisa Sitompul
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 6 No 2 (2020): Juli - Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v6i2.2400

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Sekolah bukan hanya tempat untuk belajar tetapi juga merupakan proses belajar manusia melalui hubungannya dengan orang lain. Dari situ ia menangkap pantulan tentang dirinya, seperti apakah dirinya tersebut sebagai pribadi. Namun sekolah sering menjadi tempat perilaku bullying. Salah satu alasan mengapa perilaku bullying terjadi karena terdapat konsep diri yang kurang, sehingga mereka yang merasa lebih baik akan menindas mereka yang dirasa kurang. Tujuan: Peneliti ingin mengetahui ada atau tidak adanya hubungan signifikan dari konsep diri siswa-siswi dengan perilaku bullying yang terjadi di SMP Advent 1 Jakarta. Metode: Peneliti menggunakan metode kuantitatif korelasi analitik. Pengujian normalitas menggunakan statistik Kolmogorov-Smirnov. Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Advent 1 Jakarta yang berjumlah 80 orang dengan sampel sebanyak 35 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep diri yang dimiliki oleh siswa-siswi SMP Advent 1 Jakarta adalah konsep diri yang positif (88,6%) dan perilaku bullying berada pada kategori jarang terjadi (65,7%). Analisa bivariat, terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan perilaku bullying dengan nilai P 0,002 < 0,05. Kesimpulan: Siswa-siswi memiliki konsep diri yang positif serta perilaku bullying yang jarang dialami. Karena itu, dapat dikatakan bahwa semakin positif konsep diri seseorang, semakin jarang orang tersebut melakukan perilaku bullying.