Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI DAYA HAMBAT MINYAK SAWIT (CPO), BAWANG PUTIH, DAN KUNYIT TERHADAP BEBERAPA JENIS BAKTERI Vibrio sp. Hamzah Hamzah; Alfa Astiana Afandi; Suarni Suarni
Journal of Aquatropica Asia Vol 6 No 1 (2021): Journal of Aquatropica Asia
Publisher : Jurusan Akuakultur, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/aquatropica.v6i1.2461

Abstract

Infeksi bakteri pathogen bukan hanya terjadi di tambak namun juga dapat terjadi kolam pemeliharaan benih udang. Pembudidaya udang sudah lama mengenalnya denganl istilah penyakit kunang-kunang, penyakit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Vibrio harveyi. Upaya pencegahan dan menekan berkembangnya populasi bakteri Vibrio sp. dalam media air pemliharaan sangat penting dilakukan agar tidak menyebabkan penyakit yang akut dan kronis pada udang. Pengendalian populasi bakteri Vibrio sp. dalam air pemeliharaan dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik alami yang berasal dari tumbuhan (herbal). Ada banyak jenis tumbuhan yang mengandung senyawa atau zat antibakteri dan telah banyak digunakan oleh manusia. Diantara tumbuhan yang mempunyai khasiat tersebut yaitu CPO, bawang putih dan kunyit. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan ini, maka diketahui bahwa bawang putih dapat menghambat pertumbuhan bakteri V. harveyi, V. parahaemolitycus, dan V. alginolitycus. Namun penggunaan bawang putih dalam pemeliharaan benih udang vanname dapat mengakibatkan kematian pada udang. CPO dan kunyit tidak dapat digunakan sebagai antibiotik karena tidak mampu mengambat pertumbuhan bakteri V. harveyi, V. parahaemolitycus, dan V. alginolitycus.