Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Bagi Guru-guru di SMPN 4 Bantimurung Kabupaten Maros Hamran Hamran; Israwati Akib; Sitti Marlina; Khaerati Khaerati
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 1 No. 2 (2021): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.171 KB) | DOI: 10.31004/jh.v1i2.25

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan ini yaitu menjadikan lingkungan sekolah sebagai pusat yang berbudaya literat bagi warganya melalui hasil karya peserta didik yang sistematis. Target khusus yang ingin dicapai melalui gerakan literasi sekolah (GLS) yaitu memberikan fungsi dalam pembelajaran sebagai wadah dan metode. Fungsi sebagai wadah; menjadikan literasi untuk membiasakan membaca dan menulis kepada peserta didik yang mengarah pada menghasilkan karya-karya peserta didik, meningkatkan efektivitas guru dan sekolah agar literat, menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah dalam mencapai pengetahuan peserta didik. Fungsi sebagai metode; berguna untuk melihat, membandingkan, dan mengamati keberhasilan belajar peserta didik. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini yaitu mencakup pada perspektif action research dengan manfaat yang ingin dicapai yakni perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran, maka kegiatan ini berpijak pada pendekatan tahapan GLS. 
Penerapan Model Pembelajaran Advokasi melalui Pengajaran Daring untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara dalam Presentasi Ilmiah Mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia Bungatang Bungatang; Khaerati Khaerati; Harti Oktarina
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i2.1470

Abstract

Keterampilan berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa dengan menggunakan kata-kata efektif dalam berkomunikasi. Kemampuan verbal (berkomunikasi) manusia tidak bisa didapat secara alamiah, tetapi harus melalui proses belajar dan berlatih. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara dalam presentasi ilmiah melalui pembelajaran daring dan model pembelajaran advokasi “belajar debat” . Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berbicara (dari segi kebahasaan dan nonkebahasaan) mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif dan desain penelitian berbentuk PTK. Penelitian dilaksanakan dengan 2 siklus dan dilaksanakan sesuai dengan model pembelajaran advokasi. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia pada semester 1 Pendidikan Ekonomi, sedangkan sampel dalam penelitian ini yakni mahasiswa kelas 1B Pendidikan Ekonomi STKIP PI dengan jumlah 30 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dengan teknik observasi dan angket, dan data kuantitatif diperoleh melalui tes berbicara (pretes dan postest). Data kualitatif dianalisis melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan, sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan analisis statistik deskriptif.
Pelatihan Strategi Peningkatan Motivasi Belajar Siswa melalui Pemberian Ice Breaking Bagi Guru di SMP Negeri 14 Tanralili Maros Bungatang Bungatang; Khaerati Khaerati; Irnayanti Bahar
Abdimas Langkanae Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.822 KB)

Abstract

Dalam pelatihan yang dilaksanakan di SMPN 14 Tanralili Maros, guru akan diperkenalkan teknik-teknik permainan Ice Breaking mulai dari permainan Ice Breaking perorangan, kelompok hingga permainan Ice Breaking yang memiliki nuansa hiburan dan permainan. Tujuan dari pelatihan ini adalah selain menghibur guru dalam pelatihan, guru pun dibekali kemampuan dalam memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran melalui penerapan Metode Ice Breaking; Adapun Metode pelaksanaan program pengabdian ini terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu: praperencanaan, perencanaan, dan pelatihan. Melalui PKM dengan judul “Strategis Peningkatan Motivasi Belajar Siswa melalui Metode Ice Breaking bagi Guru SMPN 14 tanralili Maros. Peserta dalam kegiatan PKM ini berjumlah 14 guru. guru antusias dan memahami teknik-teknik dalam pengelolaan kelas, selain itu, guru dapat menggunakan teknik-teknik Ice Breaking untuk menstimulasi siswa agar fokus terhadap apa yang akan mereka pelajari.
FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR BAHASA INGGRIS MAHASISWA STKIP PEMBANGUNAN INDONESIA Khaerati Khaerati
Cross-border Vol. 4 No. 1 (2021): Cross-border
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This resaerch aimed at finding out the factors which caused the students of STKIP PI had difficulties in learning English. This research applied qualitative method by adapting and applying coding method. This research also applied coding method in data analysis. Coding is a process of qualitative data dispalying in the forms of words, phrases, sentences which were classified as codes and labels. The data collected until saturated. Tha Data analysis includesd three stages; data reduction, data display, conclusion and verification. The subjects of the research were taken from 30 students of Biology Education Studi Program in Semester two Academic Year 2019-2020 and 30 students of Economics Education Studi Program in Semester eight Academic Year 2019-2020, STKIP Pembangunan Indonesia. The result of the this research showed that there were two general factors which caused the students of STKIP PI had difficulties in learning English. Internal factors which were from the students themselves that included the lack of motivation in learning English, laziness, lack of awareness on the benefits of English itslef. Mean while, the external factors are devided into two main factors; the first was dealing with the material of English subject like pronunciation, vocabulary mastery, words classification, reading ability, spelling, homonym as well as translating. While the second external factors were dealing with the lack of facilities and resourches which could support the learning process, lack of time and supporting athmosphere in practicing English. Based of the findings, it may concluded generally that there were internal and external factors which caused the students of STKIP PI had difficultties in learning English.