Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengenalan Dan Persembahan Salah Satu Jenis Karya Sastra Puisi Siti Maemunah; Winda Maharani; M Alviandi; Ari Kurniawan; Daffa Erfandy; Febri Arianto
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.809 KB) | DOI: 10.31004/jh.v2i1.41

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat menjadikan sebuah acuan para mahasiswa untuk dapat lebih berani dan kreatif serta aktif dalam dunia nyata untuk bisa saling berinteraksi dengan masyarakat luas, mampu merealisasikan pemahaman. Dengan adanya program PKM mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mana telah mendapatkan izin dan persetujuan terhadap pihak terkait. Pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai salah satu darma perguruan tinggi menempati posisi yang strategis dalam membina dan mendidik masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Adapun wujud pembinaan tersebut adalah dapat memberikan pembekalan melalui pelatihan keterampilan dan pendampingan yang dianggap berguna bagi masyarakat setempat. Program Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan sarana bagi mahasiswa untuk melaksanakan darma perguruan tinggi yang ketiga yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Program ini mampu melatih mahasiswa untuk menanamkan pembiasaan mental untuk berani dan percaya diri, Program yang kami usulkan kali ini berjudul Pengenalan dan persembahan salah satu jenis karya sastra puisi. Dimana pada objek materi yang akan disampaikan mengacu pada jenjang usia anak 12 sampai 16 tahun. Harapan kami agar masyarakat mampu mengenal karya sastra yang padat dan padu, puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang mampu diciptakan oleh siapa saja, jenis karya sastra puisi mampu membangun kereatifitas diri seseorang, Puisi berbeda dengan jenis-jenis karya sastra lainnya. Puisi merupakan bait kata yang padat dan padu namun mengandung makna yang sangat luas
AHLI WAHANA CERITA ANIME (FILM) ONE PIECE EPS.829 DENGAN MANGA (KOMIK): CHARLOTTE MONT-D'OR (KAJIAN SASTRA BANDING) Febri Arianto
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 3, No 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v3i1.27207

Abstract

Tujuan dari artikel penelitian ini untuk memperoleh hasil perbandingan sastra tulis dan sastra lisan yang berjudul “Ahli Wahana cerita anime (film) one piece eps.829 dengan seri manga (komik): yg berjudul charlotte mont-d’or”. ONE PIECE adalah sebuah Manga dan Anime yang menceritakan tentang petualangan sekelompok bajak laut dalam mencari harta karun legendaris, One Piece. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan  metode  deskriptif yaitu data yang  dikumpulkanmengambil  bentuk  kata-kata  atau  gambar. mengidentifikasi bentuk-bentuk  perubahan  alih  wahana  “Ahli Wahana cerita anime (film) one piece eps.829 dengan seri manga (komik): yg berjudul charlotte mont-d’or”., mengelompokkan bentuk-bentuk perubahan tersebut ke dalam tiga kategori yakni, pengurangan, penambahan dan perubahan bervariasi. One Piece dibuat oleh Eiichiro Oda pada Agustus 1997 di Shonen Jump terbitan Shueisha dan hingga kini masih terus berlanjut. Versi anime nya mulai dibuat pada Oktober 1999 dan kini telah mencapai lebih dari 500 episode. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data simak-catat. Total data dari penelitian ini adalah potongan adegan yang diambil dari manga charlotte mont-d’or” dan juga versi anime-nya di episode one piece 829. Episode di anime One Piece biasanya memiliki perbedaan dibanding versi manga. Dari penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa meskipun plot utama dan  alur serita pada keduanya memiliki kesamaan, terdapat beberapa perbedaan yang muncul dan diketahui juga ada beberapa tambahan latar yang hanya terjadi pada versi anime. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan tersebut dapat terjadi karena danya keterbatasan yang diakibatkan oleh perubahan media. Sehingga dapat dipastikan bahwa tidak mungkin jalan ceritanya sama persis dengan sumber asli-nya. Kata kunci: ahli wahana, anime, manga, kajian sastra.