Lia Meiliyana
Universitas Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE: SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIKA Lia Meiliyana; Rita Damayanti; Zakianis Zakianis
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.594 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v14i1.102

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang masih menjadi permasalahan global, karena tingkat insiden mengalami peningkatan 30 kali lipat selama 50 tahun terakhir. Partisipasi masyarakat amat dibutuhkan dalam keberlangsungan upaya pengendalian demam berdarah. Kesadaran diri kunci utama dalam berpartisipasi dipengaruhi faktor-faktor seperti pengetahuan, sikap dan perilaku. Penelitian ini menggunakan sistematika review untuk melihat upaya pencegahan demam berdarah berdasarkan partisipasi masyarakat. Strategi pencarian menggunakan 3 electronic database, EBSCO, Proquest dan Google Scholar dan mengikuti Protokol PRISMA (Preffered Reporting Items for Systematic Review and Meta Analyses), didapatkan sebanyak 17 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil tinjauan terdapat 4 variabel utama yang digunakan yaitu Sosiodemografi, Knowledge, Attitude dan Practice. Variabel sosiodemografi (umur dan pendidikan) mempunyai nilai signifikan pada 42,8% artikel, variabel pengetahuan cara pendegahan demam berdarah signifikan pada 23,1% artikel, variabel sikap terhadap tempat perindukan nyamuk dan upaya pengendalian vektor sebesar 53,8% artikel, dan variabel perilaku yang mempunyai signifikansi dengan prosentase tertinggi adalah perilaku yang dihubungkan dengan indeks entomologi sebesar 53,8% artikel. Tingkat pendidikan, pengetahuan, dan sikap positif terhadap upaya pencegahan demam berdarah belum tentu memberikan hasil signifikan terhadap perilaku. Dengan demikian peningkatan kesadaran tentang risiko, motivasi dan komunikasi diperlukan untuk mengubah perilaku