Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi terhadap produktivitas guru SMP Negeri di Sub Rayon Bangsri Kabupaten Jepara, 2) mengetahui seberapa besar pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas guru SMP Negeri di Sub Rayon Bangsri Kabupaten Jepara, 3) mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap produktivitas guru SMP Negeri di Sub Rayon Bangsri Kabupaten Jepara. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh guru PNS dari SMP Negeri di Sub Rayon Bangsri Kabupaten Jepara yang berjumlah 135 orang dan diperoleh sampel sebanyak 100 orang yang diambil menggunakan teknik proportional random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan memberikan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan 1) analisis deskriptif, 2) uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linieritas, 3) uji hipotesis yang meliputi uji regresi linier sederhana dan uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa rata-rata variabel komunikasi sebesar 99,5 masuk dalam kategori tinggi, rata-rata kepuasan kerja sebesar 112,31 masuk dalam kategori tinggi, rata-rata produktivitas guru 101,11 masuk dalam kategori tinggi. Hasil uji prasyarat dikelahui bahwa sampel berdistribusi normal, bersifat homogen dan linier. Berdasarkan dari hasil uji hipotesis diketahui bahwa komunikasi berpengaruh terhadap produktivitas dengan persamaan regresi =1,759 +0,998X1 dengan signifikansi model hubungan nilai F sebesar 66,885, kekuatan korelasi sebesar 0,637 dengan kontribusi sebesar 40,6%. Kepuasan kerja berpengaruh terhadap produktivitas dengan persamaan regresi = 44,529 +0,504X2 dengan signifikansi model hubungan nilai F sebesar 65,720, kekuatan korelasi sebesar 0,634 dengan kontribusi sebesar 40,1%. Komunikasi dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap produktivitas dengan persamaan regresi = 8,188 +0,600X1+0,296X2 dengan signifikansi model hubungan nilai F sebesar 44,676, kekuatan korelasi sebesar 0,692 dengan kontribusi sebesar 46,9%. Berdasarkan dari hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa guru hendaknya berupaya meningkatkan produktivitasnya, kepala sekolah memberikan alokasi dana untuk meningkatkan produktivitas guru, instansi terkait menerbitkan jurnal pendidikan untuk publikasi karya ilmiah guru.