Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Pengakuan dan Penyajian Lebih Bayar dan Kurang Bayar Dana Bagi Hasil pada Laporan Keuangan BUN BA-999.05 Deni Herdiyana
Balance Vocation Accounting Journal Vol 2, No 2 (2018): Balance Vocation Accounting Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.678 KB) | DOI: 10.31000/bvaj.v2i2.2066

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dan memastikan bahwa pengakuan, pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan Lebih Bayar (LB) dan Kurang Bayar (KB) Dana Bagi Hasil sudah sesuai dengan dokumen sumber dan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang berlaku serta sejauhmana sistem aplikasi SPAN dapat dijadikan sebagai tools untuk mengontrol dan memverifikasi data. Kajian yang dilakukan melalui  pendekatan analisa deskriptif menyimpulkan bahwa pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan keuangan atas transaksi TKDD telah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku. Hal tersebut diindikasikan dengan Laporan Keuangan BUN TA 2016 sampai dengan TA 2018 mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, dimana laporan keuangan tersebut salah satunya di-support dari LKTD (BUN BA-999.05).  Hasil kajian merekomendasikan bahwa DJPK sebaiknya terlibat secara aktif dalam memfasilitasi rekonsiliasi data DBH dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta Kementerian Teknis terkait dan penyaluran Dana Bagi Hasil pada triwulan III dan IV sebaiknya berdasarkan realisasi. Lebih lanjut, perlu dilakukan sosialisasi intensif dan menyeluruh kepada semua stakeholder sehingga penggunaan aplikasi Simponi dapat digunakan secara optimal. Selanjutnya pengakuan kurang bayar dan lebih bayar DBH sebaiknya ditetapkan pada saat penetapan peraturan mengenai alokasi kurang bayar dan lebih bayar.
Analisis Pengakuan dan Penyajian Lebih Bayar dan Kurang Bayar Dana Bagi Hasil pada Laporan Keuangan BUN BA-999.05 Deni Herdiyana
Balance Vocation Accounting Journal Vol 4, No 2 (2020): Balance Vocation Accounting Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/bvaj.v4i2.2064

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dan memastikan bahwa pengakuan, pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan Lebih Bayar (LB) dan Kurang Bayar (KB) Dana Bagi Hasil sudah sesuai dengan dokumen sumber dan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang berlaku serta sejauhmana sistem aplikasi SPAN dapat dijadikan sebagai tools untuk mengontrol dan memverifikasi data. Kajian yang dilakukan melalui  pendekatan analisa deskriptif menyimpulkan bahwa pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan keuangan atas transaksi TKDD telah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku. Hal tersebut diindikasikan dengan Laporan Keuangan BUN TA 2016 sampai dengan TA 2018 mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, dimana laporan keuangan tersebut salah satunya di-support dari LKTD (BUN BA-999.05).  Hasil kajian merekomendasikan bahwa DJPK sebaiknya terlibat secara aktif dalam memfasilitasi rekonsiliasi data DBH dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta Kementerian Teknis terkait dan penyaluran Dana Bagi Hasil pada triwulan III dan IV sebaiknya berdasarkan realisasi. Lebih lanjut, perlu dilakukan sosialisasi intensif dan menyeluruh kepada semua stakeholder sehingga penggunaan aplikasi Simponi dapat digunakan secara optimal. Selanjutnya pengakuan kurang bayar dan lebih bayar DBH sebaiknya ditetapkan pada saat penetapan peraturan mengenai alokasi kurang bayar dan lebih bayar.
Evaluasi Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara Deni Herdiyana; Nina Andriana
Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2020): Owner Vol. 4 No. 1 Periode Februari 2020
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.086 KB) | DOI: 10.33395/owner.v4i1.222

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kinerja pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan oleh Pemda di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara yang mencakup profil daerah provinsi dan kab./kota se-Sulawesi Tenggara, kinerja, tantangan, dan masalah pengelolaan keuangan daerah se-Sulawesi Tenggara, dan kebijakan akselerasi dan pembiayaan pembangunan daerah se-Sulawesi Tenggara. Penelitian dilakukan secara naratif eksploratif dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan melalui pengumpulan dan analisis data. Deskriptif kualitatif dilakukan melalui pendalaman dari literatur peraturan perundang-undangan, sedangkan deskriptif kuantitatif dilakukan melalui pengumpulan data sekunder baik dari data APBD maupun data yang bersumber dari BPS. Hasil penelitian menunjukkan terdapatnya berbagai kelemahan dalam pengelolaan keuangan daerah, khususnya belanja daerah. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan kepada pemerintah daerah untuk memperbaiki kualitas belanja, yang terdiri dari penetapan APBD secara tepat waktu dan memfokuskan belanja APBD pada peningkatan pelayanan publik, pengentasan kemiskinan, serta perbaikan kesejahteraan.
ANALISIS AKUNTANSI PIUTANG TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA UAPBUN BA-999.05 Deni Herdiyana
Jurnal Maneksi (Management Ekonomi Dan Akuntansi) Vol. 11 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.225 KB) | DOI: 10.31959/jm.v11i2.1223

Abstract

The study was conducted to analyze the implementation of receivable accounting for transfer to the regions and village funds, and also comparing the accounting standards regarding transfers to the regions and village funds with the implementation carried out by UAPBUN BA-999.05. The research method used is a qualitative approach, namely literature study and descriptive analysis. The conclusion of the study is that in general the recognition, measurement, recording, presentation and assessment of TKDD have referred to the applicable regulations. However, there are differences in the recording of accounts for TKDD receivables transactions. Keywords: transfers to regions, village funds, TKDD receivables  
Analisis Akuntansi Utang Transfer Ke Daerah Dan Dana Desa Pada UAPBUN Ba-999.05 Deni Herdiyana
Jurnal Maneksi (Management Ekonomi Dan Akuntansi) Vol. 12 No. 4 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/jm.v12i4.1950

Abstract

The study was conducted to analyze the implementation of payable accounting for transfer to the regions and village funds, and also comparing the accounting standards regarding transfers to the regions and village funds with the implementation carried out by UAPBUN BA-999.05. The research method used is a qualitative approach, namely literature study and descriptive analysis.The conclusion of the study is that in general the recognition, measurement, recording, presentation and assessment of TKDD have referred to the applicable regulations. However, there are differences in the recording of accounts for TKDD payables transactions. Keywords: UAPBUN BA-999.05; transfers to regions; village funds; TKDD payables