Tri Jaka Kartana
Universitas Pancasakti Tegal

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA Ziyadatush Sholikhah; Tri Jaka Kartana; Wikan Budi Utami
Jurnal Edukasi dan Sains Matematika (JES-MAT) Vol 4, No 1 (2018): JURNAL EDUKASI DAN SAINS MATEMATIKA
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.021 KB) | DOI: 10.25134/jes-mat.v4i1.908

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1)Ada tidaknya perbedaan antara prestasi belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran open-ended dan prestasi belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran discovery learning, (2)Prestasi belajar matematika siswa manakah yang paling efektif antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran open-ended dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran discovery learning pada siswa yang memiliki kreativitas rendah, (3)Prestasi belajar matematika siswa manakah yang paling efektif antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran open-ended dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran discovery learning pada siswa yang memiliki kreativitas tinggi. Populasi penelitian sebanyak 303 siswa. Instrumen penelitian berupa angket kreativitas belajar matematika dan tes prestasi belajar matematika. Teknik analisis data menggunakan uji t dua pihak, uji t satu pihak. Hasil penelitian:(1) terdapat perbedaan prestasi belajar matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran open-ended dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran discovery learning, (2)prestasi belajar matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran open-ended lebih efektif daripada siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran discovery learning ditinjau dari kreativitas rendah, (3)prestasi belajar matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran open-ended lebih efektif atau sama dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran discovery learning ditinjau dari kreativitas tinggi.
Faktor Determinasi dan Upaya Peningkatan Kinerja Guru Teknik Mesin Sekolah Menengah Kejuruan Tri Jaka Kartana
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 4 No 8 (2010)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.988 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v4i8.44

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendapatkan penjelasan ada atau tidaknya kesesuaian model yang dibangun dari data empiris, dan (2) mendapatkan penjelasan tentang seberapa besar kontribusi faktor determinasi terhadap kinerja guru. Penelitian ini menggunakan model pengukuran. Ini adalah pendekatan yang menggunakan "analisis faktor konfirmatori". Populasi dalam penelitian ini adalah guru teknik pada seluruh SMK Negeri di Jawa Tengah pada semester II tahun ajaran 2004- 2005. Sampel diperoleh melalui “teknik multi stage cluster area ramdom sampling”. Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup. Data dianalisis dengan analisis koefisien determinasi LISREL-8,51. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model sesuai dengan data empiris. Model tersebut paling tepat digunakan sebagai dasar untuk membuat model perencanaan guna mengoptimalkan peran guru teknik SMKN di masa yang akan datang, khususnya dalam peningkatan kualitas kompetensi guru terutama dalam kaitannya dengan kepemimpinan dan kewirausahaan guru serta kepribadian teknologi mereka. Oleh karena itu, peningkatan peran guru SMKN ke depan disarankan untuk dipersiapkan dengan baik melalui sertifikasi melalui uji kompetensi bagi calon guru teknik.
Guru BK Konserva Potensi Peserta Didik dalam Penerapan Kurikulum 2013 Tri Jaka Kartana
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2014)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3692.792 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v8i2.72

Abstract

Guru memiliki peran dan fungsi yang penting, paling dominan diantara komponen-komonen pendidikandalam pembelajaran, dan harus ada pada satuan pendidikan (sekolah). Guru BK wajib memiliki kompetensisebagai pendidik dan memahami tugas dalam mengelola pengembangan kedewasaan berfikir, bersikap danbertindak peserta didik, serta mampu melaksanakan Kurikulum 2013 pada satuan pendidikan. Dengandemikian, profesionalisme dan karakter guru BK menjadi taruhannya. Guru BK sebagai salah satu komponenguru sebagai sumberdaya pendidikan, mereka mempunyai tanggung jawab yang sangat strategis,sebagaimana penghargaan jam kerja konselor ditetapkan 36 jam per minggu. Guru BK sesuai dengan perandan fungsinya, dalam penerapan Kurikulum 2013 harus berani akrobatik. Hal yang dimaksud akrobatikadalah, merubah peran menjadi konservator potensi peserta didik. Guru BK harus mampu melaksanakanprinsip-prinsip manajemen bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan. Guru BK harus profesional danmelaksanakan tugas dengan hati dengan manajemen layanan konseling yang prima terhadap kepentinganpeserta didik
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MATEMTIKA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SEMESTER II SMP NEGERI 1 ULUJAMI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Ahmad Syarif; Tri Jaka Kartana; Rizqi Amaliyakh
Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STKIP Ahlussunnah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar peserta didik (siswa) pada materi bangun ruang sisi datar yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E (LC5E) dapat mencapai KKM, untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa pada materi bangun ruang sisi datar yang menggunakan model pembelajaran LC5E dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa pada materi bangun ruang sisi datar yang menggunakan model pembelajaran LC5E lebih baik daripada yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ulujami Tahun Pelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik clusterrandom sampling. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan tes. Instrumen penelitian berupa tes prestasi. Teknik analisis data yang digunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) prestasi belajar siswa pada kelas eksperimen mencapai KKM. (2) ada perbedaan prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran LC5E dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. (3) pembelajaran model LC5E lebih baik dari pada pembelajaran model konvensional. Hasil tersebut dapat disimpulkan model pembelajaran LC5E efektif terhadap prestasi belajar matemtika pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII semester II SMP Negeri 1 Ulujami Tahun Pelajaran 2016/2017.