Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konseling Analisis Transaksional (AT) Untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Warga Binaan Rumah Tahanan Negara Klas 1 Pelabuhan Kota Cirebon Eha Julaeha; Herny Novianti; Dian Soleh Diana; Nur Fauziyah
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.016 KB) | DOI: 10.24235/dimasejati.v1i1.5418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan efektifitas Konseling Analisis Transaksional untuk mengembangkan perilaku asertif remaja. Metode penelitian menggunakan pendekatan metode campuran. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja RUTAN CLASS I Cirebon, berjumlah 20 remaja. Data dikumpulkan dengan instrumen ketegasan, disusun berdasarkan indikator penerimaan diri, berpikir positif, percaya diri dan memberi serta menerima umpan balik. Hasil penelitian menunjukkan Konseling Analisis Transaksional efektif untuk mengembangkan perilaku asertif remaja. Rekomendasi ditunjukkan untuk program studi bimbingan dan konseling, LAPAS, dan penelitian lebih lanjut. 
Peran Pembimbing Konseling Islam dalam Menangulangi Konflik, Stres, Trauma dan Frustrasi Eha Julaeha
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 2, No 1 (2019): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v2i1.4754

Abstract

Pada dasarnya setiap manusia pasti tak pernah lepas dari konflik, stress, trauma bahkan frustasi. Baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Hal-hal tersebut sangatlah lumrah. Karena manusia merupakan makhluk sosial. Yang bisa dikatakan selalu membutuhkan relasi dengan orang lain. Namun dalam menjalin relasi tersebut bisa menimbulkan suatu dampak, entah itu dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif seperti seseorang bisa lebih luas mengenal satu sama lain, mendapatkan wawasan yang baru, dan lain sebagainya. Sedangkan dampak negatifnya yaitu bisa menimbulkan permasalahan jika teijadi ketidakseimbangan dalam relasi tersebut. Dan dari masalah itulah akan muncul konflik yang mengakibatkan seseorang menjadi stress, trauma bahkan frustasi. Akan tetapi bukan berarti manusia harus takut akan permasalahan tersebut, lantas tidak ingin menjalin relasi dengan lingkungan disekitarnya. Karena permasalahan itu sudah merupakan hal yang selalu melekat dalam hidup manusia. Kata Kunci: Pembimbing Konseling Islam; Stress; Trauma; Frustasi.
Dampak Pola Asuh Single Parent terhadap Minat Belajar Anak Eha Julaeha; Ajeng Fathimatuzzahro
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 5, No 1 (2022): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v5i1.11171

Abstract

Pola asuh merupakan gaya pengasuhan atau cara pengasuhan yang diberikan orangtua terhadap anak. Baik buruknya anak dalam berperilaku sehari-hari dapat disebabkan oleh gaya pengasuhan yang didapatkan dari orangtua. Umumnya, jenis pola asuh terbagi menjadi tiga yakni permisif, demokratis dan otoriter. Sedangkan, Single parent merupakan orangtua (ayah atau ibu saja) yang merawat atau mengasuh dan membesarkan anak-anaknya sendiri tanpa kehadiran, bantuan dan dukungan dari pasangan. Pada keluarga single parent terjadi perubahan susunan dalam keluarga yang berpengaruh pada perubahan dalam hidupnya terutama pasal ekonomi. Guncangan ekonomi yang dirasakan oleh keluarga single parent membuat sang anak memiliki naluri untuk membantu orangtuanya dalam mencari nafkah, sehingga hal itu berdampak pula pada penurunan motivasi belajar sang anak.