Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Return on Assets, Equity dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia Cindy Halim Putri; Tina Lestari; Noor Ritawaty
Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Vol. 6 No. 2 (2022): Artikel Volume 6 Nomor 2 April 2022
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/owner.v6i2.862

Abstract

Capital markets can help companies in providing funds for companies. Investors will invest in the capital market in hopes of gaining profits. Investors in investing their capital will see financial performance in the form of financial ratios as a consideration in investing their capital. The purpose of this study is to determine the effect of Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) and Earning Per Share (EPS) variables on stock prices in banking companies on the Indonesia Stock Exchange. The population used in this study is banking industry listed on the Indonesia Stock Exchange as many as 43 companies. While the sample used in this study were 9 companies. The research method in this study is quantitative correlation. This study uses the Classic Assumption Test, Multiple Linear Regression Analysis and Hypothesis Testing. The results of this study indicate that Return on Assets (ROA) has no significant effect on stock prices, Return on Equity (ROE) has a significant effect on stock prices, and Earning Per Share (EPS) has a significant effect on stock prices. Overall, the variables in this study affect the stock price. Meanwhile, it is known that Return on Equity (ROE) has the most dominant influence on stock prices.  
ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA EKONOMI DAERAH KABUPATEN TAPIN Emerzi Habiba; Noor Ritawaty
KINDAI Vol 17 No 1 (2021): KINDAI
Publisher : JURNAL KINDAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.019 KB) | DOI: 10.35972/kindai.v17i1.553

Abstract

Abstrak: Pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan dalam suatu sistem yang terintegrasi yang diwujudkan dalam APBD yang setiap tahun ditetapkan dengan peraturan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengelolaan keuangan daerah berdasarkan pendapatan daerah dan pembiayaan daerah terhadap Kinerja Ekonomi Kabupaten Tapin secara simultan dan parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah data laporan realisasi anggaran, neraca, dan catatan atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin. Berdasarkan populasi yang ada, maka dipilih sampel dengan menggunakan purposive sampling yaitu laporan target dan realisasi APBD dalam tiga belas tahun (2007-2019) dan nilai PDRB dalam tiga belas tahun (2007-2019). Analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dengan bantuan program SPSS 20,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeloaan keuangan daerah berdasarkan pendapatan daerah dan pembiayaan daerah secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja ekonomi daerah Kabupaten Tapin. Secara parsial pendapatan daerah berpengaruh positif dan signifikan dan pembiayaan daerah berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Kinerja Ekonomi Daerah dipengaruhi oleh pendapatan daerah dan pembiayan daerah sebesar 92,40%, sedangkan sisanya sebesar 7,6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar objek penelitian ini. Kata kunci : Pendapatan, Pembiayaan, Kinerja Ekonomi
PENGARUH KOMPETENSI PENDAMPING DAN MOTIVASI BELAJAR PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU KELUARGA PENERIMA MANFAAT (KPM) PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KABUPATEN TAPIN Mila Kesuma Hindarti; Noor Ritawaty
KINDAI Vol 17 No 1 (2021): KINDAI
Publisher : JURNAL KINDAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.828 KB) | DOI: 10.35972/kindai.v17i1.554

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi pendamping dan motivasi belajar Penerima Program Keluarga Harapan secara simultan terhadap perubahan perilaku keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan di di Kabupaten Tapin. 2) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi pendamping dan motivasi belajar Penerima Program Keluarga Harapan secara parsial terhadap perubahan perilaku keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan di di Kabupaten Tapin. 3) Untuk mengetahui dan menganalisis dari variabel kompetensi pendamping atau motivasi belajar Penerima Program Keluarga Harapan yang berpengaruh dominan terhadap perubahan perilaku keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan di di Kabupaten Tapin. Jenis dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan di Kabupaten Tapin pada tahun 2019 berjumlah 3671 Keluarga. Sampel dalam penelitian berjumlah 97 keluarga. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana Berdasarkan pada hasil penelitian ini adalah: 1) Kompetensi pendamping dan motivasi belajar Penerima Program Keluarga Harapan berpengaruh secara simultan terhadap Perubahan Perilaku Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan di Kabupaten Tapin. 2) Kompetensi pendamping dan motivasi belajar Penerima Program Keluarga Harapan berpengaruh secara parsial terhadap perubahan perilaku keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan di di Kabupaten Tapin 3) Kompetensi pendamping berpengaruh dominan terhadap perubahan perilaku Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan di di Kabupaten Tapin. Kata Kunci: Kompetensi, Motivasi, Perubahan Perilaku
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, SELF EFFICACY, LOCUS OF CONTROL DAN EMPOWERMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK KALSEL CABANG UTAMA BANJARMASIN Noor Ritawaty; Ahmad Maulani
KINDAI Vol 18 No 3 (2022): KINDAI
Publisher : JURNAL KINDAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35972/kindai.v18i3.920

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh signifikan budaya organisasi, self-efficacy, locus of control dan empowerment baik secara simultan, parsial dan dominan terhadap kinerja karyawan Bank Kalsel Kantor Cabang Utama Banjarmasin. Pendekatan penelitian yang dipergunakan dengan teknik analisis regresi linear ganda dengan Jumlah responden penelitian ini adalah 121 orang yang berstatus sebagai karyawan aktif di Bank Kalsel Kantor Cabang Utama di Banjarmasin.. Model regresi telah melalui uji asumsi klasik dan dinyatakan berdistribusi normal, bebas gejala multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Hasil uji F membuktikan bahwa secara simultan budaya organisasi, self-efficacy, locus of control dan empowerment berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Secara parsial budaya organisasi (X1) dan empowerment (X4) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan self-efficacy (X2) dan locus of control (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Uji dominan membuktikan bahwa budaya organisasi (X1) berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan dengan nilai Standardized Coefficients Beta 0,425 lebih besar dari nilai variabel bebas lainnya. Kata kunci: Budaya Organisasi, Self-Efficacy, Locus Of Control, Empowerment, Kinerja
Analisis Studi Literatur Tantangan Penerapan Flexible Working Noor Ritawaty; Siti Umairah; Khoirul Hadziq; Fredy Sitorus; Septa Efraim Tarigan
Jurnal Syntax Admiration Vol. 5 No. 6 (2024): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v5i6.1226

Abstract

In the current digital era, the concept of flexible work has become increasingly relevant and pressing. The COVID-19 pandemic that swept the world has accelerated the adoption of flexible work practices, with many organizations forced to adapt to new situations where working from home has become the norm. However, the implementation of flexible work does not always proceed smoothly and presents various challenges, such as cultural and organizational changes, effective performance management, and equality of access and technology. This research analyzes the challenges and inhibiting factors in implementing flexible work based on previous literature studies. These challenges include cultural and organizational changes, performance management and supervision, equality of access and technology, work-life balance, conflict management and communication, as well as variations in the effects of flexible work on job quality. Inhibiting factors include difficulties in assessing individual readiness, technical challenges and infrastructure, competency gaps and technological limitations, as well as managerial difficulties. To address these challenges and inhibiting factors, organizations need to take appropriate steps, including policy adjustments, providing training and technology support, and developing appropriate performance management systems.