Ruwanti Wulandari
SMA Negeri 1 Astana Japura Cirebon

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konseling Pendidikan Seks dalam Pencegahan Kekerasan Seksual Anak (KSA) Ruwanti Wulandari; Jaja Suteja
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 2, No 1 (2019): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v2i1.4751

Abstract

Kasus-kasus kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia akhir-akhir ini semakin marak terjadi. Kekerasan seksual, tidak saja terjadi pada laki-laki namun juga pada anak perempuan. Pelaku dari kekerasan seksual dapat berasal dari orang lain yang tidak di kenal anak, namun juga terkadang justru dari keluarga dekat. Kasus kekerasan seksual di Kabupaten Cirebon sendiri setiap tahun mengalami peningkatan. Berdasar data Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cirebon, pada tahun  2015 setidaknya terjadi 49 kasus kekerasan terhadap anak. Jumlah itu meningkat dibanding 2014 yang tercatat 34 kasus. Dalam kebanyakan kasus tersebut, para pelaku mayoritas merupakan orang yang dikenal korban seperti tetangga, teman, hingga saudara korban.Dari masalah di atas, salah satu penyelesaiannya melalui kegiatan konseling pendidikan seks. Pendidikan seks pada anak dilaksanakan meliputi beberapa aspek antara lain : pertama, pengajaran yakni penjelasan tentang organ reproduksi laki-laki dan perempuan, kehamilan, ihtilam (mimpi basah), haid dan keputihan. Kedua,  Penyadaran yakni menanamkan rasa malu pada anak, mendidik anak agar selalu menjaga pandangan mata, mendidik anak agar tidak melakukan ikhtilat  dan khalwat, memilihkan tayangan televisi yang baik buat anak. Ketiga, penerangan yakni menjelaskan tentang IMS. Kesimpulan dari penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pelaksanaan konseling pndidikan seks yang dilakukan oleh seorang konselor terhadap klien memiliki peranan yang sangat penting dalam prevensi kekerasan seksual anak. Kegiatan konseling pendidikan seks dilakukan tidak hanya sebagai upaya membantu mengatasi masalah klien yang berkaitan dengan seksualitasnya, melainkan berkaitan juga dengan upaya-upaya pendidikan dalam meningkatkan kesadaran akan masa depannya. Kata Kunci: Konseling Pendidikan Seks; Prevensi; Kekerasan Seksual Anak.