Ignasius Usboko
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

INSTITUSIONALISASI DEMOKRASI KONSENSUS DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA DI DESA TUN’NOE, KECAMATAN MIOMAFFO TIMUR, KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Ignasius Usboko
Jurnal Poros Politik Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Poros Politik
Publisher : Program Studi Imu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.226 KB) | DOI: 10.32938/jpp.v1i2.455

Abstract

Pemilihan kepala desa merupakan wujud kedaulatan rakyat dalam aras lokal menyangkut pemosisian penting rakyat dan penentuan pemimpin yang patut dikelola sebagai antisipasi potensi konflik. Penelitian dilakukan untuk mengetahui institusionalisasi dan makna demokrasi konsensus bagi desa. dengan cara deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara dan dokumentasi, teknik analisis model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) adanya model pelembagaan, (a) derajat kesisteman (b) derajat identitas nilai (c) derajat otonomi (d) derajat pengetahuan; 2) terdapat budaya kesepakatan terhadap calon kepala desa dari suku-suku yang ada di Desa Tun’noe yaitu Suku Nabu, Suku Ukat, Suku Nino Tulak dengan Suku Ulan dan Suku Kefi Subai sebagai suku saudara perempuan dan Suku Nino Saluat, setiap suku memiliki kesempatan untuk menjadi calon secara estafet. Namun ada pertimbangan terhadap calon muda yang diganti dengan calon kalangan tua karena calon muda dianggap belum mampu memimpin. 3). budaya konsensus dimaknai sebagai instrumen penentuan pemimpin secara periodik yang damai dan distribusi perangkat desa yang adil. Rekomendasi: secara kontekstual, perlunya konsistensi dalam penerapan peraturan perundang-undangan, dan secara kultural, perlunya pemeliharaan secara adat melibatkan kalangan tua dan muda agar demokrasi konsensus berjalan efektif dan beradaptasi dengan perkembangan masyarakat. Kata Kunci: Pemilihan Kepala Desa, Institusionalisasi dan Demokrasi Konsensus
EVALUASI KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME PADA BADAN PENDAPATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Eduardus Tnesi; Medan Yonathan Mael; IGNASIUS USBOKO
JPPol : Jurnal Poros Politik Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Poros Politik
Publisher : Program Studi Imu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.836 KB) | DOI: 10.32938/jppol.v3i1.1963

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis evaluasi kinerja pegawai pada BadanPendapatan Kabupaten TTU dalam Pemungutan Pajak Reklame. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Sedangkan untuk menganalisis data hasil penelitian digunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa hal antara lain: kegiatan pemungutan pajak reklame yang dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah selalu dilakukan perencanaan. Artinya bahwa perencanaan yang dilakukan dalam setiap program/kegiatan selalu mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana strategis Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Rencana kerja (Renja) OPD tahunan; pelaksanaan pemungutan pajak reklame yang dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah selalu dilakukan sesuai dengan realisasi pendapatan pemungutan pajak reklame setiap bulan, metode pelayanan, kesadaran dalam membayar oleh wajib pajak berdasarkan data reklame, jenis reklame, ukuran dan lokasi reklame; dan pengawasan terhadap prilaku baik petugas maupun wajib pajak (subyek pajak). Mekanisme pengawasan bisa dilakukan secara langsung maupn tidak langsung mengenai penetapan pajak reklame, penagihan, penyetoran dan pelaporannya karena pengelolaan keuangan telah diatur berdasarkan Permendagri No 21 tahun 2011 tentang pengelolaan keuangan daerah dan Perda Kabupaten TTU. No. 8 Tahun 2015 tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah.
ROLE PLAYERS ANALYSIS DALAM KONFLIK PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM (Studi Kasus Konflik Pertambangan Mangan Di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010-2011) IGNASIUS USBOKO
Politika: Jurnal Ilmu Politik Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : Program Magister Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.059 KB) | DOI: 10.14710/politika.7.1.2016.16-36

Abstract

Manganese mining conflicts in South Central Timor Regency in 2010-2011 is still echoing, especially from the perspective of developmentalism and neoliberalism paradigms. It also can be seen as a paradox of economic development. This study aims to describe and analyze the nature of this conflict in terms of actors, parties, interests, dynamics and its resolutions. By employing Wirawan’s theoretical model of conflict resolutions, this research showed findings as follows: (1) Manganese mining conflicts occurred within six phases, however,  the conflict remains unresolved (2) Actors involved are East Nusa Tenggara local government, South Central Timor local government, East Nusa Tenggara Parliament, South Central Timor Parliament, PT SMR, Obama, Landlord. Role in the conflict based on power, interests and goals of the actors (3) Conflict resolution is done by doing the more positive approach of law enforcement through the court process while the use of alternative problem solving only the latent phase and phase triggers.  Keywords:  Conflict, Conflict Resolutions, Role Players Analysis.
MAPPING POTENTIAL BASED ON CHARACTERISTICS OF TOURISM OBJECTS IN TUAMESE VILLAGE Mariano Sengkoen; Melkianus Suni; Ignasius Usboko
International Review of Practical Innovation, Technology and Green Energy (IRPITAGE) Vol. 4 No. 3 (2024): November 2024 - February 2025
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/irpitage.v4i3.2457

Abstract

Tuamese Village, Biboki Anleu District, North Central Timor Regency is a tourist village, as stated in the Decree of the Regent of North Central Timor Number 405/KEP/HK/V/TTU/2020 concerning Tourist Villages..Based on the 2022 research report of the author team to the University of Timor, Tuamese Village has potential tourist attractions that have not been properly inventoried and mapped. This causes the community to have a lack of understanding of the natural wealth, culture, and activities as tourism potential; hinders the village government in formulating development policies and promotional content for tourism potential in a holistic and integrated manner; and reduces public interest in visiting or investing in Tuamese Village. Therefore, the team conducted an inventory and mapping of potential tourist attractions in order to support its existence as a tourist village. The team conducted a complete participatory exploration and mapping using the ArcGis 10 application. The direct output of community service is an inventory document and map of potential tourist attractions in Tuamese Village. The inventory and map of potential tourist attractions contain Cultural Tourism, Recuperational Tourism, Commercial Tourism, Sport Tourism, Social Tourism, Religious Tourism, and Marine Tourism. In addition, the potential for tourism objects in Tuamese Village is carried out because of the unique natural construction attractions in a particular place, such as hills, plantations, oceans, beaches, and others. The main factor inhibiting community participation in the management of the Bukit Tuamese tourist attraction is the absence of formal legal regulations at the village level, such as Village Regulations, which guarantee inclusive community participation.
MODAL SOSIAL DALAM KEMENANGAN CALON PEREMPUAN PADA PEMILIHAN KEPALA DESA TUBLOPO KECAMATAN BIKOMI SELATAN KABUPATEN TTU Leon, Ester S. B; Ignasius Usboko; Handrianus Nino
Jurnal Poros Politik Vol. 7 No. 1 (2025): JPPOL : Jurnal Poros Politik
Publisher : Program Studi Imu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpp.v7i1.9044

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Modal Sosial Dalam Kemenangan Calon Perempuan Pada Pemilihan Kepala Desa Tublopo Kecamatan Bikomi Selatan Kabupaten TTU dengan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Modal Sosial Dalam Kemenangan Calon Perempuan Pada Pemilihan Kepala Desa Tublopo Kecamatan Bikomi Selatan Kabupaten TTU? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Modal Sosial dalam Kemenangan Calon Perempuan pada Pemilihan Kepala Desa Tublopo Kecamatan Bikomi Selatan Kabupaten TTU. Dalam menyelesaikan penelitian ini maka peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang berfokus pada pengumpulan data berupa verbal atau teks dari obsevasi, wawancara, dan dokumnetasi terkait perilaku atau tindakan pihak yang menjadi objek penelitian. Data yang dikumpulkan, baik primer maupun sekunder, disusun dalam bentuk kalimat yang jelas agar mudah dipahami dan analisis sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian dan temuan-temuan di lapangan menunjukan bahwa Norma-norma yang kuat, seperti norma kewajiban, norma kesopanan, adat, keadilan, nilai gotong royong, dan kejujuran menjadi landasan nilai yang dihormati oleh masyarakat. Jaringan sosial yang meluas, mencakup zzzzzketerhubungan erat antara individu maupun kelompok, memfasilitasi penyebaran informasi dan dukungan selama proses Pilkades.