Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SEJARAH HADITS MAWDU’ DALAM MUSTALAHUL HADITS Abdullah Abdullah
Jurnal Keislaman Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Keislaman
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Taruna Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54298/jk.v1i1.3356

Abstract

Para ulama’ berbeda pendapat tentang kapan mulai terjadinya pemalsuanhadis, orang telah memalsukan berbagai hadis dengan motif dan tujuan yang berbedabeda,Terlebih untuk kepentingan-kepentingan tertentu orang bisa dan berani untukmembuat hadis palsu. Pengertian hadis secara istilah adalah Hadis yang disandarkankepada rasulullah SAW Secara dibuat-buat dan dusta, padahal beliau tidakmengatakan berbuat ataupun menetapkannya. Mempergunakan hadis maudu’ itu batal,dan haram meriwayatkannya kecuali terpaksa atau mengerjakan hadis itu kepada ahliilmu pengetahuan untuk diteliti. Berdasarkan data sejarah yang ada, pemalsuan hadistidak hanya dilakukan oleh orang-orang islam tetapi juga dilakukan oleh orang-orangnon islam dengan berbagai macam motif dan kepentingan anatara lain Pertentanganpolitik, usaha kaum zindik, fanatic terhadap bangsa dan suku, mempengaruhi kaumawam dan lain sebagainya.
Pengajian Remaja dan Kontribusinya dalam Pembentukan Akhlak Generasi Muda di Mushollah Al-Fath Lebak Jaya Utara 4 Rawasan Surabaya Abdullah Abdullah
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 6 No 2 (2019): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.183 KB) | DOI: 10.36835/modeling.v6i2.472

Abstract

Pengajian merupakan suatu kegiatan pendidikan non formal yang dilaksanakan di sebuah tempat ibadah pada suatu masyarakat Islam sebagai wadah untuk mendalami dan mengkaji pengetahuan agama, baik materi akhlak, ibadah, ataupun muamalah. Sedangkan materi yang diajarkan di pengajian remaja di Mushollah Al-Fath ini lebih ke materi akhlak yang bertujuan untuk membentuk akhlak pada generasi muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik penelitian observasi, dokumentasi, dan wawancara. Adapun untuk analisa data dalam penelitian ini menggunakan teori Miles dan Huberman (1984), yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification, dan sebagai uji kredibelnya menggunakan triangulasi atau pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan waktu. Dan kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengajian remaja memiliki kontribusi yang sangat besar dalam pembentukan akhlak generasi muda di kemudian hari, wilayah ini mempersiapkan generasinya dengan hal positif sehingga menjadi sebuah kebiasaan bagi para remaja menghadiri sebuah pengajian, sebagai latihan penanaman rasa tanggungjawab dengan menjadi tutor, tanpa menghilangkan masa remaja mereka, karena masyarakat tetap memberi kebebasan bagi mereka untuk bermain dan bergaul seperti layaknya remaja lainnya.