Nurfadillah Said
Universitas Muslim Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Go Honey Pemberdayaan Perempuan Desa Borong Loe Melalui Budidaya Tumbuhan Talas sebagai Pangan Alternatif Meningkatkan Perekonomian Desa Benteng Gantarang Nurul Rismayanti; Risti Amelia; Fery Setyo Aji; Nurfadillah Said; Irawati Irawati; lilis nur hayati
Ilmu Komputer untuk Masyarakat Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.891 KB) | DOI: 10.33096/ilkomas.v2i1.921

Abstract

Tanaman talas merupakan salah satu tanaman makanan pokok beberapa kepulauan di Oseania, di Indonesia talas populer tumbuhan atau tanaman hampir disemua daerah disebabkan pertumbuhan lebih cepat pada daerah yang berair dan lembab, hal ini wilayah Indonesia dapat tumbuh subur. Desa Benteng Gantarang sebagai salah satu desa beriklim tropis memiliki bahan pangan lokal melimpah yaitu talas. Pengelolaan bahan pangan lokal talas yang tidak dapat memaksimalkan fungsi dan manfaat makanan seperti tumbuhan talas paco yang merupakan limbah organik bagi masyarakat setempat. Tumbuhan talas paco kurang dimanfaatkan oleh petani dan ibu PKK karena mengandung getah dan membuat gatal sehingga ibu PPK tidak berani mengkomsumsi tanaman Talas paco, selama ini batang dan daun dijadikan sebagai pupuk organik yang di letakkan pada dibawah pohon dan di biarkan terurai sendiri sedangkan umbinya menjadi santapan serangga atau ayam kampung maka atas dasar permasalahan diatas maka perluanya suatu pengabdian dengan Go Honey Pemberdayaan Perempuan Desa Borong Loe Melalui Budidaya Tumbuhan Talas sebagai Pangan Alternatif Meningkatkan Perekonomian Desa Benteng Gantarang dengan cara membuat Modul Pemberdayaan, Sosialisasi dengan Mitra, Penyuluhan, Pelatihan, Implementasi. Hasil yang didapat ibu PKK bisa membuat makanan alternatif dari tumbuhan Talas , memiliki usaha dari olahan tanaman Talas sehingga ibu PKK memiliki keterampilan dalam mengolah limbah Talas menjadi pangan alternatif