Sri Marwati
Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

WAYANG BEBER KARYA PUJIANTO KASIDI STUDI BIOGRAFI DAN ESTETIKA Yoke Satya Pratama; Sri Marwati Marwati
Ornamen Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2649.818 KB) | DOI: 10.33153/ornamen.v16i1.2923

Abstract

Penelitian ini membahas tentang biografi dan estetika wayang beber karya Pujianto Kasidi. Dalam penelitian ini menggunakan 2 pendekatan yaitu pendekatan biografi dan estetika. Biografi adalah tulisan pejalanan hidup seseorang. Estetika adalah keindahan yang  dibangun oleh wujud, isi/makna dan penampilan. Makna karya wayang beber terletak pada isi ceritanya. Untuk mendapatkan makna cerita wayang beber digunakan teori bahasa rupa.Data-data diperoleh dari hasil wawancara, observasi langsung, tinjauan pustaka. Hasil tersebut kemudian disusun menjadi laporan penelitian. Hal-hal yang penting berkaitan dengan wayang beber karya Pujianto Kasidi studi biografi dan estetika meliputi latar belakang Pujianto Kasidi, proses pembuatan karya dan warna sungging, serta estetika karya wayang beber Pujianto Kasidi.Berdasarkan penelitian maka diperoleh temuan bahwa Pujianto Kasidi merupakan putra dari seorang dalang yang sejak kecil hingga remaja tekun belajar membuat wayang kulit, ketika dewasa mengembangkan dan melestarikan wayang beber. Karya–karya hasil kembangannya mendapatkan banyak penghargaan. Pujianto Kasidi mempunyai istilah warna sendiri yaitu warna klaras. Warna klaras adalah warna daun pisang yang sudah kering. Karya wayang bebernya diwujudkan dengan pengambaran tokoh, ornamen pendukung cerita dan ornamen penghias bidang. Isi cerita jagong wayang beber dibaca berdasarkan latar dan gesture tokohnya. Karya wayang bebernya ditampilkan dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan wayang beber asli. Kata Kunci : Wayang Beber, Pujianto Kasidi, Biografi, Estetika
BATIK DAN KERIS SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN MUATAN LOKAL PENDIDIKAN BERKARAKTER PADA ANAK USIA DINI (PAUD) DI YAYASAN UWAIS-AL QORNI SURAKARTA Kuntadi Wasi Darmojo; basuki Teguh Yuwono; Sri Marwati
PROSIDING: SENI, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT No 1 (2016): Seni, Teknologi, dan Masyarakat #1
Publisher : LP2MP3M, INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education and training of PPM, Education Foundation Uwais Al Qorni KB and TK Natural Integrated Uwais Al Qorni Surakarta has a goal to introduce and at the same time able to provide knowledge and skills base level of batik and keris to the kindergarten teachers, to be developed into a model character education in early childhood education (ECD). The method used to achieve the targets achieved in the implementation of the training are: (1). Participatory approach, (2). Personal approach, and (3). The principle of partnership. Then another strategy is the participation of institutions Education Foundation Uwais Al Qorni Surakarta is selecting and motivating participants to be able to attend training from start to finish in order to understand and applying all of the material that is taught to early childhood education. Target reached is the teachers know batik and keris and may apply to early childhood education as the basis of local content in character. So the follow-up to this training, is their character education model of learning in early childhood, which can be passed and applied in other schools through the Association of Teachers Radiatul Anfal Surakarta.
Wayang Beber Pacitan Sebagai Sumber Ide Desain Motif Hias Pada Busana Muslim Wanita Casual Puji Rahayu; Sri Marwati
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v6i1.4874

Abstract

Penciptaan  motif hias dengan sumber ide wayang beber Pacitan yang diaplikasikan pada busana muslim wanita casual, dengan tujuan untuk menciptakan  motif hias baru yang sumber idenya dari wayang  beber Pacitan adegan  20 sampai 24. Penciptaan  karya sebagai pelestari  budaya  yang dimiliki  Indonesia.  Penciptaan  karya  desain  ini  melalui  beberapa tahapan,   yaitu   eksplorasi,   perancangan,   dan   perwujudan.   Pembuatan  karya   dengan menggunakan   teknik   sungging   dan   jahit.   Proses  penciptaan   karya   desain   motif   hias menghasilkan  beberapa  motif  yang  diaplikasikan  di setiap busana.  Hasil penciptaan  karya desain ini berjudul Vittoria Di Guerra, Parlare, Chiedere Benedizione, Nozze, dan Relazione Coniugale. Dari kelima desain tersebut yang dijadikan prototype yaitu karya desain Vittoria Di Guerra dan Relazione Coniugale.