Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KETERBUKAAN DIRI ORANG DENGAN HIV/AIDS DALAM KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA “MOVING ON” Wiwik Novianti; Ginadha Putri Pramesyi
Widya Komunika Vol 10 No 2 (2020): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2020.10.2.3315

Abstract

Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) merupakan salah satu kelompok yang mendapat stigma dari masyarakat. Banyak penderita HIV/AIDS yang menjadi sangat tertutup begitu mengetahui statusnya sebagai ODHA. Hal tersebut kerapkali menyulitkan tenaga kesehatan untuk mendapat informasi tentang kondisi mereka. Oleh karena itu dibentuk kelompok dukungan sebaya sebagai media untuk berbagi informasi dan dukungan sesama ODHA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterbukaan diri penderita HIV/AIDS dalam Kelompok Dukungan Sebaya Moving On di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi. Dari penelitian diketahui bahwa motif ODHA menutup dirinya adalah karena takut mendapat stigma dan diskriminasi dari masyarakat. Penderita HIV/AIDS lebih terbuka pada orang-orang yang tergabung dalam kelompok dukungan sebaya dibandingkan dengan orang-orang di luar kelompok karena merasa senasib. Para ODHA saling menjaga statusnya dari orang-orang di luar kelompok mereka. Guna mengatasi hambatan komunikasi saat berinteraksi dengan anggota baru maka Pendamping Sebaya akan membuka status dirinya sebagai ODHA terlebih dahulu.