Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS SEMIOTIKA DALAM PRESS RELEASE Rully Viersa Budiman; Sekar Puspita; Whitney Kenny Pangkey
Widya Komunika Vol 12 No 1 (2022): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2022.12.1.5533

Abstract

Press release adalah informasi yang dibuat dan disusun oleh Humas di suatu industry, organisasi ataupun lembaga dengan tujuan memberikan informasi kepada publik melalui media massa/surat kabar baik online maupun offline. Hal ini menjadikan press release sebagai suatu media dalam penyampaian informasi oleh suatu badan tertentu. Pada pelaksanaan kinerja lembaga pemerintah Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam mengawasi pelaksanaan penugasan dan pencabutan pejabat DKI Jakarta, KASN mengeluarkan press release terkait beberapa catatan dan rekomendasi hasil evaluasi yang menimbulkan konotasi bahwa KASN telah berpolitik. Pada sisi lain Pemerintah DKI menganggap press release adalah cara yang tidak tepat untuk menyampaikan informasi tersebut. Untuk melihat bagaimana signifikansi KASN dalam memanfaatkan press release, penelitian dilakukan menggunakan Model Analisis Semiotika Roland Barthes dalam menggali fenomena ini. Studi menemukan adanya ketidaksesuaian pada konotasi yang berkembang bahwa KASN dianggap telah berpolitik.
ANALISIS SEMIOTIKA DALAM PRESS RELEASE Rully Viersa Budiman; Sekar Puspita; Whitney Kenny Pangkey
Widya Komunika Vol 12 No 1 (2022): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2022.12.1.5533

Abstract

Press release adalah informasi yang dibuat dan disusun oleh Humas di suatu industry, organisasi ataupun lembaga dengan tujuan memberikan informasi kepada publik melalui media massa/surat kabar baik online maupun offline. Hal ini menjadikan press release sebagai suatu media dalam penyampaian informasi oleh suatu badan tertentu. Pada pelaksanaan kinerja lembaga pemerintah Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam mengawasi pelaksanaan penugasan dan pencabutan pejabat DKI Jakarta, KASN mengeluarkan press release terkait beberapa catatan dan rekomendasi hasil evaluasi yang menimbulkan konotasi bahwa KASN telah berpolitik. Pada sisi lain Pemerintah DKI menganggap press release adalah cara yang tidak tepat untuk menyampaikan informasi tersebut. Untuk melihat bagaimana signifikansi KASN dalam memanfaatkan press release, penelitian dilakukan menggunakan Model Analisis Semiotika Roland Barthes dalam menggali fenomena ini. Studi menemukan adanya ketidaksesuaian pada konotasi yang berkembang bahwa KASN dianggap telah berpolitik.