Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

UPAYA KEPALA SEKOLAH MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SMA Paryadi Paryadi
Manajer Pendididikan Vol 9, No 5 (2015)
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.792 KB) | DOI: 10.33369/mapen.v9i5.1169

Abstract

The objective this research are describe: the principal's efforts in improving the professional competence of teachers, how does the professional competence of teachers, the factors that support and hinder principals in improving the professional competence of teachers. This research use the method of documentation. Results of this study was the teacher can be professional if: discipline, create an atmosphere of learning better, conduct training or seminar, addition of teach hours. Supporting factors is teacher already certified, some are already S2. For inhibiting factors such as conservative minded.Keywords: efforts , improved , professionalism , competence, teacher
Persepsi kepemimpinan virtual kepala sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru penjas orkes se-kecamatan tenggarong Descha Rahmadhani; Muhammad Ramli Buhari; Paryadi Paryadi
Borneo Physical Education Journal Vol 3 No 1 (2022): Borneo Physical Education Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/bpej.v3i1.1009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi kepemiminan virtual kepala sekolah terahdap kompetensi pedagogik guru penajsorkes se-kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang kaitannya dalam teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitan penelitian ini sebanyak 20 kepala sekolah. Penelitian ini melakukan pengambilan data dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian berdasarkan analisis data yang dilakukan penelitian ini, hasil analisis terkait dari tujuh indikator dari kepemimpinan virtual kepala sekolah yang terdiri atas, kepala sekolah sebagai pendidik, kepala sekolah sebagai leader, kepala sekolah sebagai manajer, kepala sekolah sebagai administrator, kepala sekolah sebagai supervisor, kepala sekolah sebagai innovator, dan kepala sekolah sebagai motivator di kecamatan Tenggarong telah dilaksanakan dengan baik terhadap kompetensi pedagogik guru penjasorkes. Penelitian ini dapat disimpulakan bahwa persepsi kepemimpinan virtual kepala sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru penjasorkes se-kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.
KAJIAN YURIDIS PEMBEBASAN BERSYARAT DALAM PERSPEKTIF SISTEM PERADILAN PIDANA TERPADU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB TEBO Paryadi Paryadi; Abdul Bari Azed; Said Abdullah
Legalitas: Jurnal Hukum Vol 7, No 1 (2015): JUNI
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.089 KB) | DOI: 10.33087/legalitas.v7i1.68

Abstract

Sistem pemasyarakatan yang merupakan proses pembinaan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, memandang narapidana sebagai individu anggota masyarakat sekaligus sebagai makhluk Tuhan. Menurut undang-undang Nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, satu-satunya penderitaan yang boleh dikenakan pada narapidana adalah hilangnya kemerdekaan narapidana tersebut. Pengaturan pembebasan bersyarat bagi seorang narapidana harus memenuhi tahapan pembinaan yang telah ditetapkan dalam aturan tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat. Pelaksanaan pemberian pembebasan bersyarat bagi narapidana adalah apabila narapidana telah memenuhi persyaratan substantif dan persyaratan administratif yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan
THE IMPLEMANTATION OF PRUDENTIAL PRINCIPLE TOWARDS PD BPR BANK SLEMAN IN THE EFFORT OF PREVENTING NON PERFORMING LOANS FOR UMKM CREDIT CUSTOMERS IN SLEMAN REGENCY Desi Eka Permatasari; Sudiyana Sudiyana; Paryadi Paryadi
Kajian Hasil Penelitian Hukum Vol 2, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.526 KB) | DOI: 10.37159/jmih.v2i1.574

Abstract

The main function of banking Indonesia as collectors and distributors of public funds. According to Article 2 of Low number 10 of 1998 about banking, PD BPR Bank Sleman is obliged to implement prudential principle in preventing non performing loans for UMKM credit customers. The formulation of the problem in this research is how does PD BPR bank Sleman implement prudential principle in giving credit UMKM to its customers. This research is normative legal research. The type of the research used is the normative juridical research so that the legislation used is the approach of legislation with the source data in the form of primary, secondary, and tertiary legal material. Data collecting technique is done by literature study technique which study material of law and analyzed by using descriptive qualitative analysis. Form the results of the study, it can be concluded that PD BPR Bank Sleman has applied prudential principle as set forth in article 2 of law number 10 year 1998. The effort has been done by PD BPR Bank Sleman in preventing of non performing loans for UMKM is by giving additional policy of collateral as much as 30 persen which must be borne by the debtor. This is doneby PD BPR Bank Sleman as a form of caution, because the government only bear 70 persen, while 30 persen must be borne by the bank PD BPR Bank Sleman. The efforts which are made by PD BPR Bank Sleman to overcome this problem is done by 2 ways, namely by making continuous billing in a persuasive with kinship and by tightening credit analysis to the business owned by prospective borrowers.
Mediasi Di BP4 Dalam Mencegah Perceraian Paryadi Paryadi
Ulumul Syar'i : Jurnal Ilmu-Ilmu Hukum dan Syariah Vol. 10 No. 1 (2021): Ulumul Syar'i
Publisher : LPPM STIS Hidayatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52051/ulumulsyari.v10i1.119

Abstract

Tujuan penulisan ini mengurai faktor-faktor kurang efektifnya BP4 dan solusi urgensitasnya. Salah satu misi dari BP4 adalah mediasi untuk mencegah perceraian, tapi pelaksanaanya kurang efektif dalam mencegah perceraian. Penulisan ini menggunakan pendekatan normative. Hasil penelitian, peran BP4 saat ini belum efektif dalam menjalankan fungsinya, hal ini juga disebabkan oleh beberapa faktor (1) Posisi BP4 yang berdiri sendiri dan terpisah dengan Pengadilan Agama terkait dalam penyelesaian kasus perceraian (2) Kurangnya keperpihakan pemerintah kepada BP4 terutama dalam anggaran finansial(3) Kurangnya sosialisasi tentang fungsi BP4 kepada Masyarakat. Solusinya regulasi UU Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 39 Tentang Perceraian harus di hadapan hakim Pengadilan Agama perlu diperlukan pembaharuan dengan taqshisul qadha, re-interprestasion dan syiasah syariyah. Sosialisasi ke masyarakat lebih intens tentang urgensitas BP4.
Penerimaan Anak Terhadap Poligami Ayahnya di Balikpapan Paryadi Paryadi
Ulumul Syar'i : Jurnal Ilmu-Ilmu Hukum dan Syariah Vol. 10 No. 2 (2021): Ulumul Syar'i : Jurnal Ilmu-Ilmu Hukum dan Syariah
Publisher : LPPM STIS Hidayatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52051/ulumulsyari.v10i2.135

Abstract

Polygamy can have a psychological and sociological impact, both on wives and children. This study focuses on the acceptance of children to their father's polygamy. Researchers used a qualitative approach by selecting case studies. Research with case studies, looks at a problem or case from many data sources. It is hoped that the data will reveal the responses of four respondents in Balikpapan to their father's polygamy. The results showed that the respondents had no direct or indirect rejection. It is evident from the maintained communication relationship with his father, mother and new mother. But according to the other side, the four respondents were very careful in their behavior, so that something was played out so as not to disappoint their father and mother.