Ananda Rizki Amelia
Univesitas Andalas

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MOBILISASI DUKUNGAN PADA PILKADA SERENTAK 2018 PERBANDINGAN KEMENANGAN DAN KEKALAHAN KOLOM KOSONG DI KOTA MAKASSAR DAN KOTA TANGERANG Ananda Rizki Amelia
Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal Vol 2 No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.852 KB) | DOI: 10.25077/jdpl.2.2.105-119.2020

Abstract

Fenomena kelompok pendukung kolom kosong pada gelombang ketiga pilkada serentak 2018 di Kota Makassar dan Kota Tangerang. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis tipe mobilisasi kelompok pendukung kolom kosong yang memiliki proses mobilisasi dan hasil yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kemenangan dan kekalahan kolom kosong di Kota Makassar dan Kota Tangerang tidak terlepas dari peran mobilisasi massa dari kelompok pendukung kolom kosong yaitu Relawan Kolom Kosong (Rewako) di Kota Makassar dan jaringan Kotak Kosong (JKK) di Kota Tangerang. Bahwa upaya mobilisasi massa yang dilakukan Rewako merupakan tipe mobilisasi Patron-Klien dan mesin politik, Danny Pomanto sebagai patron dan sebagian besar masyarakat kota Makassar menjadi kliennya. Berbeda dengan Kota Tangerang, gerakan JKK tidak didukung oleh elit politik setempat, mereka memobilisasi gerakan ini dinilai sebagai partisipasi otonom dari masyarakat yang hingga hari ini menjadi oposisi pemerintahan Kota Tangerang tidak didukung oleh elit partai manapun. Walau hasil perolehan pilkada di kedua daerah tersebut berbeda, dalam prosesnya Rewako dan JKK berhasil memobilisasi massa untuk berperan aktif menentukan hasil pilkada dengan memilih kolom kosong.