Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NARASI FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA Nur’aini Luciana Hasibuan; Tuti Herawati; Hanina Hanina
Jurnal Komunitas Bahasa Vol 8, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai religius dalam Film 99 Cahaya di LangitEropa oleh Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra tentang hubungan manusia oleh Allah,manusia oleh manusia, manusia oleh ruang dunia. Karena keberadaan Islam di belahan dunia lain, terutama di negara-negara sekuler seperti di benua Eropa, seringkali diwarnai dengan prasangka dan kesalahpahaman. Didalam kehidupan sehari-hari,seorang indvidu tidak lepas dari masyarakat serta norma. Karena manusia sendiri tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain. Dengan bermasyarakat berbagai persoalan sosial serta religi akan muncul. Dengan segala kompleksitas global yang dihadapi umat muslim saat ini–mulai dari isu terorisme, konflik politik antarnegara, serta konflik antara nilai-nilai yang berlaku di masyarakat, tantangan yang dihadapi umat Muslim saat ini cukup besar dan yang pasti sangat berbeda dengan masa-masa sebelumnya.Melalui potret kehidupan masyarakat muslim di Eropa yang menjadi minoritas, film ini juga memberikan gambaran bagi kaum muslim di Indonesia bahwa hidup sebagai kelompok minoritas tidaklah mudah. Muslim di Indonesia sangat dimanjakan dengan fasilitas ibadah yang sangat memadai, lingkungan yang mendukung kebebasan beragama serta beragam hak istimewa.
Analisis Nilai-Nilai Religius Pada Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El-shirazy Sri Yanti; Hanina Hanina
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 1, No 3 (2020): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v1i3.42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai religius novel “Bumi Cinta” karya Habiburrahman El-Shirazy. Untuk mengetahui nilai-nilai religius menggunakan metode deskriftif kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah nilai-nilai religius dalam novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy, Sumber data yang di pakai menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik pustaka dan teknik catat dan teknik analisis data yang di gunakan adalah membaca berulang-ulang novel, menghayati, memahami, mengumpulkan data, dan menggaris bawahi, mendeskripsikan dan menyimpulkan hasil penelitian. Hasil penelitian ini dapat menjawab dari pernyataan penelitian yaitu terdapat terdapat nilai-nilai religius (akidah, syariah dan akhlak) dalam novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy. Nilai akidah dapat di lihat dari keyakinan dan kepercayaan tokoh kepada Allah Swt. Yang maha pencipta dan maha segala nya. Nilai syariah dapat di lihat dari para tokoh yang mematuhi perintah-perintah Allah Swt menjauhi segala larangan nya. Nilai akhlak dapat di lihat dari sifat para tokoh kepada Allah Swt, Rasulullah Saw, sesama manusia, dan lingkungan.
Analisa Quarterlife crisis Mahasiswa Dan Mahasiswi Tingkat Akhir STMIK Royal Kisaran Dengan Backward Chaining Rivia Gulda Nasution; Hanina Hanina
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.112

Abstract

Sistem pakar membentuk kecerdasan buatan yang mempelajari suatu aspek atau banyak aspek ilmu dari seorang pakar maupun banyak pakar agar dapat mengadopsi pemahaman manusia ke komputer dan komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para pakar. Hambatan yang paling sering dialami oleh mahasiswa dan mahasiswi tingkat akhir yatitu munculnya perasaan panik, ketidakstabilan serta kebimbangan karena banyaknya pilihan bahkan frustasi yang sering disebut sebagai Quarterlife crisis. Quarterlife crisis ialah suatu respon emosional yang ditandai dengan munculnya perasaan panik, tidak berdaya, ketidakstabilan, kebimbangan karena banyaknya pilihan, cemas, tertekan, bahkan frustrasi, yang dialami oleh individu pada rentang usia 18-29 tahun, terprimer ketika akan atau baru menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah dan menangkili real world yang penuh tantangan dan tuntutan yakni fresh graduate dan juga mahasiswa tingkat akhir. kerelevanan komputerisasi dan teknologi dalam sistem pakar analisa quarterlife crisis pada mahasiswa tingkat akhir ini dibutuhkan guna membantu mahasiswa menangkili quarterlife crisis dan mendapatkan solusi mengenai masalahnya. Kemajuan teknologi inilah yang dapat membantu mengalihkan pemahaman manusia ke dalam bentuk sistem sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dan tidak terbatas oleh waktu tanpa menggantikan peran manusia.