Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Women and Artisanal Mining: Tin Mine in Kulur Village, Bangka Tengah Sulista
Nusantara Science and Technology Proceedings Multi-Conference Proceeding Series A
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Recently, the existence and participation of women are often not accommodated by various discourses and norms in mining governance policies, even though they are exist in mining. Gender equality issues, as the 5th goal of the SDGs, led the mainstreaming of the women's role quality, especially on economic strengthening activities, which were often left behind by the hegemons of menfolks before. This article analyzes the participation of female tin miners and challenges their visibility in the artisanal tin mining in Pulau Bangka. The research was conducted through field observations and in-depth interviews with some female miners whose selected purposely in Kulur Village, Bangka Tengah. This study found that women were most involved in tin panning activities, namely activities wash the waste of tin processing, of which is the result of tin mining activities by male workers in Sakhan. The desire to gain complement income provides opportunities for women to be more dynamic in managing the family's economic activities that do not only depend on the husband's yield. This study also presenting a problematic matter about the weakness of social protection these vulnerable groups, completing the complexity studies of assessing protection for artisanal mining workers.
TAMBANG INKONVENSIONAL: PERAN MASYARAKAT DAN DAYA TARIK EKONOMI BAGI PENAMBANG Sulista Sulista
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2019
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.404 KB) | DOI: 10.30556/jtmb.Vol15.No1.2019.348

Abstract

Masih tingginya aktivitas pertambangan timah rakyat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuktikan bahwa timah merupakan komoditas penting dalam membentuk ekonomi masyarakat pedesaan. Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya informasi tentang bagaimana masyarakat memainkan perannya dalam aktivitas pertambangan rakyat dan kontribusi ekonomi yang diperoleh sehingga aktivitas ini menjadi tumpuan ekonomi. Metodologi penelitian dilakukan melalui wawancara terhadap aparatur pemerintahan desa dan pelaku pertambangan untuk memetakan kelompok masyarakat yang beraktivitas di sektor ini, selanjutnya dilakukan wawancara mendalam terhadap kelompok masyarakat tersebut guna mendapatkan informasi tentang daya tarik ekonomi dari tambang rakyat ini. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa aktivitas masyarakat dalam proses pertambangan rakyat terdiri dari pelimbang timah, pekerja tambang inkonvensional, penambang dengan menggunakan pompa air, pemilik tambang inkonvensional, pekerja lobi timah, dan pembeli timah. Aktivitas tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat penambang yang dikelompokkan ke dalam pelaku pertambangan berpenghasilan rendah yaitu pelimbang, pekerja tambang inkonvensional (TI), pekerja robin, berpenghasilan sedang yaitu pekerja lobi timah, berpenghasilan tinggi yaitu pemilik TI serta berpenghasilan sangat tinggi yaitu pembeli timah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan strategi pembangunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
TAMBANG INKONVENSIONAL: PERAN MASYARAKAT DAN DAYA TARIK EKONOMI BAGI PENAMBANG Sulista Sulista
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2019
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol15.No1.2019.348

Abstract

Masih tingginya aktivitas pertambangan timah rakyat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuktikan bahwa timah merupakan komoditas penting dalam membentuk ekonomi masyarakat pedesaan. Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya informasi tentang bagaimana masyarakat memainkan perannya dalam aktivitas pertambangan rakyat dan kontribusi ekonomi yang diperoleh sehingga aktivitas ini menjadi tumpuan ekonomi. Metodologi penelitian dilakukan melalui wawancara terhadap aparatur pemerintahan desa dan pelaku pertambangan untuk memetakan kelompok masyarakat yang beraktivitas di sektor ini, selanjutnya dilakukan wawancara mendalam terhadap kelompok masyarakat tersebut guna mendapatkan informasi tentang daya tarik ekonomi dari tambang rakyat ini. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa aktivitas masyarakat dalam proses pertambangan rakyat terdiri dari pelimbang timah, pekerja tambang inkonvensional, penambang dengan menggunakan pompa air, pemilik tambang inkonvensional, pekerja lobi timah, dan pembeli timah. Aktivitas tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat penambang yang dikelompokkan ke dalam pelaku pertambangan berpenghasilan rendah yaitu pelimbang, pekerja tambang inkonvensional (TI), pekerja robin, berpenghasilan sedang yaitu pekerja lobi timah, berpenghasilan tinggi yaitu pemilik TI serta berpenghasilan sangat tinggi yaitu pembeli timah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan strategi pembangunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.