Aditya Pula Nugraha
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI PENGEMBANGAN WILAYAH DALAM MENINGKATKAN KAWASAN AGROPOLITAN DI KABUPATEN TABALONG (Studi Wilayah Pembangunan Utara) Nugraha, Aditya Pula
Jurnal Ilmu Politik & Pemerintahan Lokal Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Jurnal Ilmu Politik & Pemerintahan Lokal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wilayah Pembangunan Utara adalah salah satu wilayah pembangunan di Kabupaten Tabalong dengan potensi dominan yang dikembangkan adalah sektor pertanian/agribisnis. Sektor pertanian masih menjadi basis perekonomian di Kabupaten Tabalong dengan persentase kontribusi PDRB tanpa minyak bumi dan batubara tahun 2011 yaitu sebesar 37,03%. Pembangunan pertanian yang merupakan basis perekonomian akan berdampak luas pada perekonomian masyarakat, oleh karena itu peningkatan pembangunan pertanian melalui strategi program pengembangan wilayah agribisnis diharapkan dapat meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat di Wilayah Pembangunan Utara. Namun pada pelaksanaan pengembangan wilayah agribisnis yang telah berjalan masih menemui beberapa kendala diantaranya migrasi penduduk yang terjadi, SDM yang masih rendah, produktivitas hasil pertanian yang belum maksimal serta keterbatasan sarana dan prasarana. Berdasarkan hasil penelitian ini faktor migrasi penduduk, potensi ekonomi dan sarana prasarana sangat mempengaruhi dalam pelaksanaan pengembangan agribisnis di Wilayah Pembangunan Utara. Evaluasi berdasarkan faktor migrasi penduduk yang terjadi menunjukkan semakin tinggi jumlah migrasi penduduk keluar yang terjadi menandakan rendahnya potensi ekonomi dan minimnya sarana prasarana di wilayah tersebut. Evaluasi berdasarkan faktor potensi ekonomi menunjukkan sektor pertanian serta perkebunan menjadi sumber pendapatan masyarakat Wilayah Pembangunan Utara dan telah mampu mengurangi angka pencari kerja sebesar 1.8%. Sedangkan evaluasi berdasarkan faktor sarana prasarana masih memerlukan peningkatan sarana prasarana yang ada. Peningkatan sarana prasarana akan berbanding lurus dengan peningkatan hasil pertanian dan ini juga berarti peningkatan tingkat pendapatan masyarakat petani. Selain itu terdapat kendala-kendala yang dihadapi yang meliputi permasalahan dari faktor migrasi penduduk, potensi ekonomi, sarana prasarana, aspek manajemen dan aspek hukum. Kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan upaya Pemerintah beserta instansi terkait melalui kebijakan-kebijakan ataupun akselerasi program serta peran serta petani/ masyarakat dalam mendukung pelaksanaan pengembangan wilayah agribisnis di Wilayah Pembangunan Utara Kabupaten Tabalong.   Kata Kunci : Agribisnis, Migrasi Penduduk, Potensi Ekonomi dan Sarana Prasarana. Â