Wulan Pryanti
Universitas Negeri Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik Melalui Metode Blended Learning pada Materi Laju Reaksi Wulan Pryanti; Harun Nasrudin
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 2 (2022): March - June
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.2.508-515

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan (1) keterlaksanaan model pembelajaran yang diterapkan, (2) aktivitas peserta didik, (3) kemampuan literasi sains peserta didik, serta (4) respon peserta didik. Jenis One Group Pretest-Posttest Design digunakan dalam penelitian ini. Pretest diberikan terlebih dahulu. Kemudian, diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe STAD melalui metode blended learning. Setelah itu, posttest diberikan untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi sains. 30 orang peserta didik dari kelas XI MIPA 4 SMAN 1 Gedangan menjadi subjek dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang didapatkan menyatakan: (1) Model pembelajaran yang diterapkan dapat terlaksana dengan sangat baik, (2) Aktivitas peserta didik ketika melakukan diskusi memiliki persentase paling tinggi yaitu 17,71%, (3) Kemampuan literasi sains peserta didik meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan N-gain skor secara klasikal yaitu sebesar 0,93 dengan kategori tinggi. Selain itu, diperoleh hasil uji wilcoxon dengan taraf signifikansi (2-tailed) < 0,05. Artinya, terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai pretest dan posttest, serta (4) Sebanyak 48,63% peserta didik merespon setuju terhadap model pembelajaran yang diterapkan. Sehingga dapat dikatakan, model pembelajaran kooperatif tipe STAD melalui metode blended learning dapat diterapkan dalam pembelajaran sub materi faktor laju reaksi untuk meningkatkan literasi sains peserta didik.