Paul Nugraha
Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI LITERATUR TENTANG BERBAGAI MACAM SERTIFIKASI DI DUNIA KONSTRUKSI Wibisono, Ari; Soedarman, Deni; Nugraha, Paul
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Saat ini sertifikasi di dunia konstruksi sangatlah diperlukan oleh para Project Manager khususnya yang bekerja di bidang konsruksi. Hal ini dikarenakan dengan mengikuti sertifikasi yang tepat akan sangat membantu bagi kemajuan karir Project Manager tersebut. Penelitian yang dilakukan pada tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak manfaat yang akan didapatkan oleh Project Manager dengan mengikuti sertifikasi di dunia konstruksi. Metodologi yang dipergunakan adalah pengumpulan data survei dari internet dan analisa data survei. Berdasarkan hasil dari studi literatur tentang berbagai macam sertifikasi tersebut, dipilih 5 asosiasi sertifikasi untuk dibandingkan. Adapun ke-5 asosiasi tersebut adalah IPMA, PMI, PRINCE2, IAMPI dan ASTTI. Asosiasi sertifikasi IPMA, PRINCE2 dan PMI merupakan asosiasi sertifikasi yang paling banyak diikuti oleh Project Manager dibanding dengan asosiasi sertifikasi IAMPI dan ASTTI. Hal ini dikarenakan asosiasi sertifikasi IPMA, PRINCE2 dan PMI merupakan asosiasi sertifikasi yang berskala internasional dan memiliki daerah jangkauan serta pengaruh dan manfaat secara global
STUDI AWAL PENERAPAN GREEN SPECIFICATION DI INDONESIA Mastan, Austin Vincentius; Haliman, Hans Pratama; Nugraha, Paul
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Perlu ditemukan suatu cara yang dapat secara signifikan mengurangi dampak kerusakan lingkungan dalam proses pembangunan. Salah satunya dengan green specification. Green specification sudah berkembang di negara-negara maju. Sudah banyak peraturan-peraturan dan standar-standar yang dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan spesifikasi. Di Indonesia masih belum ada standar green specification yang bisa dipakai sebagai standar. Oleh karena itu, dalam skripsi ini diberikan pengenalan studi literatur yang berguna untuk penelitian tentang penerapannya di Surabaya.Dari studi literatur, dapat disimpulkan bahwa green specification adalah spesifikasi teknis pada proses pembangunan proyek untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Perbedaan green specification dengangreenship rating tools terletak pada waktu penggunaan peraturan. Green specification telah banyak dipakai oleh banyak negara di dunia untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Dari penelitian berupa kuesioner, melalui analisa mean dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan variabel-variabel tersebut mudah diterapkan kontraktor dan konsultan. Kontraktor lebih mudah untuk menerapkan variabel-variabel tersebut daripada konsultan karena memiliki nilai mean lebih besar dari 3,5. Dari uji ANOVA, dapat diambil kesimpulan bahwa secara keseluruhan terdapat kesamaan yang signifikan antara grade kontraktor terhadap variabel yang diuji. Kecuali pada variabel menanamkan kembali pada lahan yang telah dikerjakan, Merelokasikan kembali galian tanah pada proyek yang sama dan menghindari pemakaian bahan coating yang tidak ramah lingkungan.
KETAATAN PELAKU KONSTRUKSI DALAM PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA SEBUAH PROYEK HOTEL DI SELATAN SURABAYA Alfianto, Nicholas; Wiraguna, Abraham; Nugraha, Paul; Endeli, Tirsa
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.106 KB)

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan hal yang menjadi sorotan akhir-akhir ini karena pemerintah Indonesia yang sedang mempercepat pembangunan infrastuktur. Program zero accident menjadi salah satu andalan pemerintah untuk meminimalisir kecelakaan kerja khusunya di bidang konstruksi yang memiliki resiko yang tinggi. Pengetahuan dan sikap taat terhadap peraturan yang ada menjadi hal penting untuk mengurangi kecelakaan kerja. Penelitian diawali dengan melakukan studi literatur untuk menyusun kuesioner. Kuesioner terdiri dari beberapa item dengan variable kepentingan da pelaksanaan untuk responden pekerja dan ketaatan untuk responden staff kontraktor. Data yang ada diolah dengan analisa deskriptif untuk melihat rata-rata tiap item kuesioner. Hasil analisa deskriptif tiap variabel dibandingkan untuk mendapatkan evaluasi pelaksanaan peraturan K3 di lapangan dan penggolongan sikap kontraktor terhadap peraturan K3. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa 16 dari 27 item variabel pelaksanaan (59,26%) memiliki hasil yang baik sedangkan 11 dari 27 item lainnya (40,74%) menunjukan hasil yang kurang baik. Bila meninjau sikap ketaatan staff kontraktor berdasarkan kelompok pekerjaan maka ada 2 kelompok pekerjaan yang sudah ditaati (33,34%) dan 4 kelompok lainnya (66,66%) yang belum ditaati. Hal ini menunjukan bahwa belum sepenuhnya peraturan K3 dilaksanakan dan belum sepenuhnya peraturan K3 ditaati oleh pihak kontraktor.