p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Warta AKAB JPM-AKA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMASI VOLUME PREKURSOR Phenylacetic Acid (PAA) PADA PRODUKSI PENISILIN G DARI Penicillium chrysogenum Henny Rochaeni; Silvia Rachmy
Journal Warta AKAB Vol 44, No 2 (2020): Warta AKAB
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v44i2.12

Abstract

Salah satu metode untuk meningkatkan produktivitas penisilin G dari jamur Penicillium chrysogenum adalah dengan cara Optimasi PAA karena komposisi dari medium yang digunakan untuk kultivasi mikroorganisme dapat secara langsung berpengaruh pada fenotip fisiologis dan kinerja fermentasi mikroorganisme tersebut. Sampel jamur Penicillium chrysogenum terdiri atas koloni 2 dan 3 yang kemudian diberi perlakuan yang berbeda dengan menambahkan prekursor PAA dengan volume yang dibagi menjadi 3 variasi, yakni PAA 0,5 mL, 0,6 mL, dan 0,7 mL. Semua sampel kemudian dianalisis lebih lanjut dengan metode HP-LC dan analisis gula. Dari penelitian ini didapatkan hasil , pemberian PAA 0,7 menghasilkan rata-rata penisilin-G dalam jumlah yang paling besar (3787,2 dan 4021,4 ppm) dibandingkan dengan pemberian PAA 0,5 dan PAA 0,6. 2. Koloni 3 memiliki morfologi yang mendekati dengan morfologi koloni ideal yang dapat menghasilkan penisilin-G di atas 5000 ppm, yaitu berwarna hijau gelap dengan struktur yang menyerupai gunung dengan sebuah kawah di bagian tengah. Akan tetapi, belum bisa ditentukan volume PAA yang dapat digunakan untuk menghasilkan penisilin-G dengan jumlah maksimal.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Fusarium equiseti terhadap Hewan Mus musculus dengan Pendedahan Akut Melalui Subkutan Silvia Rachmy; Jenny Anna Margaretha Tambunan
Journal Warta AKAB Vol 45, No 2 (2021): Warta AKAB
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.321 KB) | DOI: 10.55075/wa.v45i2.55

Abstract

Fungi dari genus Fusarium menghasilkan termasuk tricothecene yang merupakan jenis mycotoxin berbahaya karena sifatnya yang mampu menembus kulit hewan dan masuk ke dalam sistem tubuh (Miller, 2003). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Fusarium equiseti yang diberikan secara akut melalui subkutan pada hewan mencit selama 48 jam pertama. Dalam percobaan ini digunakan dua puluh ekor mencit jantan strain SW sebagai hewan model dari toksisitas suatu senyawa pada manusia. Ekstrak Fusarium didedahkan kepada mencit secara subkutan. Setiap mencit diamati pada 1 jam, 2 jam, 4 jam, 8 jam, 12 jam, 24 jam, dan 48 jam setelah perlakuan. Pada setiap jam tersebut, diamati parameter dan kematian yang terjadi. Parameter yang diamati antara lain adalah diam, kejang-kejang, kehilangan koordinasi, menjulurkan lidah, dan feses yang cair. Setiap mencit yang mati selanjutnya ditimbang berat badannya dan dibedah dengan menggunakan alat bedah untuk ditimbang berat organ hati dan limfanya. Pemberian ekstrak Fusarium pada mencit yang diberikan secara akut melalui subkutan menyebabkan munculnya ketidakaktifan, kejang-kejang, kehilangan koordinasi, menjulurkan lidah, dan feses cair yang frekuensi terjadinya meningkat sesuai dengan konsentrasi perlakuan yang diberikan, hingga kematian. Selain itu, massa organ hati dan limfa relatif terhadap berat badan meningkat sesuai dengan konsentrasi perlakuan yang diberikan.
Pelatihan Membuat Sabun Mandi dari Minyak Jelantah ke Anggota PKK Tajur Halang, Parung - Kab. Bogor Silvia Rachmy; Wiwi Widarsih; Tri Sutanti Budikania; Arif Rahman
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 1, No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.097 KB) | DOI: 10.55075/jpm-aka.v1i1.70

Abstract

Abstrak Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan mengenai cara pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cuci yang dapat digunakan untuk berbagi keperluan kepada anggota PKK di Tajur Halang, Parung, Kab. Bogor. sehingga nilai ekonomi minyak jelantah ini meningkat dan diharapkan dapat menambah sumber penghasilan bagi ibu-ibu PKK. Sebanyak 19 orang ibu-ibu PKK Tajur Halang mengikuti pelatihan ini dan berhasil membuat sabun dari minyak jelantah yang dapat digunakan untuk keperluan mencuci tangan dan pakaian. Kata kunci: Minyak jelantah; membuat sabun; sabun jelantah;  daur ulang; PKK