Maya Sari
Universitas Kristen Satya Wacana

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Daerah Rawan Longsor Di Kabupaten Brebes Memanfaatkan Citra Landsat 8 Dengan Metode Inverse Distance Weighted (IDW) Maya Sari; Christian Cahyaningtyas; Sri Yulianto Joko Prasetyo
Journal of Information Technology Vol 1 No 2 (2021): Journal of Information Technology
Publisher : Institut Shanti Bhuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46229/jifotech.v1i2.276

Abstract

Brebes adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Sebagian besar wilayahnya berupa dataran rendah yang diapit sungai pemali dan sungai serayu. Maka dari itu, Kabupaten Brebes merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi tanah longsor maupun bencana lainnya. Maka dari itu akan dilakukan penelitian untuk menganalisis daerah rawan longsor di Kabupaten Brebes dengan citra landsat 8 yang dipadukan dengan metode Inverse Distance Weighted (IDW) sehingga dapat diketahui daerah mana saja yang berpotensi longsor. Parameter yang digunakan untuk melakukan analisis adalah jenis tanah, curah hujan, dan kemiringan lereng. Ketiga parameter tersebut akan dilakukan overlay sehingga mendapatkan peta daerah rawan tanah longsor. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pemerintah setempat untuk melakukan upaya preventif sehingga dapat mengurangi kerugian dari masyarakat setempat.
Analisis Sistem Jaringan Berbasis QoS untuk Hot-Spot Di Institut Shanti Bhuana Andri Mikola; Maya Sari
Journal of Information Technology Vol 2 No 1 (2022): Journal of information Technology
Publisher : Institut Shanti Bhuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46229/jifotech.v2i1.398

Abstract

Kemajuan yang sangat pesat di bidang teknologi khususnya teknologi informasi komputer mendorong munculnya inovasi-inovasi baru dalam penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi tidak terkecuali di era pandemic covid-19 ini. Seiring dengan kemajuan teknologi, kebutuhan untuk mengelola layanan dengan lebih cepat dan mudah menjadi kebutuhan baru saat ini. Jaringan yang baik harus mempunyai kualitas layanan yang diberikan kepada pengguna. Ketika ingin membangun sebuah jaringan harus memperhitungkan Quality of Service (QoS). QoS merupakan metode yang digunakan untuk mengukur seberapa baik dalam suatu layanan jaringan. Parameter QoS yang digunakan adalah throughput, packet loss, delay dan jitter menurut standarisasi TIPHON. Hasil dari pengukuran Quality of Service (QoS) pada jaringan hotspot Institut Shanti Bhuana dapat diketahui bahwa throughput sebesar “2152K”, packet loss sebesar “0,9%”, delay sebesar “27,000487ms”, dan jitter sebesar ”27,0221415ms”. Maka dapat di simpulkan bahwa kualitas jaringan hotspot pada Institut Shanti Bhuana menurut standarisasi TIPHON masuk dalam kategori “Sangat Bagus”.
Analisis Kualitas Manajemen Bandwitdh Layanan Jaringan Internet di Institut Shanti Bhuana Maya Sari; Carolus Ningki; Fenni Rosa; Kristian Novando; Yohanes Duhin Mukin
Journal of Information Technology Vol 3 No 1 (2023): Journal of Information Technology
Publisher : Institut Shanti Bhuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46229/jifotech.v3i1.666

Abstract

To test the quality of internet network services at the Shanti Bhuana Institute and the addition of two study programs, namely Information Technology S1 and PGSD S1 in August 2020. During this pandemic, advances in information technology, especially in the internet sector, network service quality, and system services are very important, especially when it comes to accessing online applications like Zoom or Google Meet. The internet network of the Shanti Bhuana Institute was initially only 10 Mbps, but was later increased to 130 Mbps. The author will analyze the quality of bandwidth management of internet network services at the Shanti Bhuana Institute. Based on these problems, the authors will use the FDMI (Fixed Daily Measurement Interval) and Qos (Quality of Services) methods to assess the quality of bandwidth management of internet network services at Shanti Bhuana Institute. The findings of this study can be used to make physical recommendations for the internet network of the Shanti Bhuana Institute. Based on measurements and tests carried out on the internet network at the Shanti Bhuana Institute, a throughput value of 6721 kb/s was obtained. This figure is part of the very good category index. Meanwhile, the amount of packet loss is very low (0.0001%), so it is classified as very good, the delay obtained is 50.338539 ms which is included in the very good category, while the jitter value is 52.97569 ms which is included in the good category.