Djunaidi Djunaidi
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN KERAMBA JARING APUNG DI PERAIRAN DAM BETUK KABUPATEN MERANGIN Setiyati Rahayu; Rini Hertati; Djunaidi Djunaidi
SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan Vol 2, No 3: Desember 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/semahjpsp.v2i3.210

Abstract

Partisipasi sebagai suatu konsep dalam pengembangan masyarakat, digunakan secara umum dan luas. Partisipasi Masyarakat adalah keikutsertaan masyarakat dalam proses pengidentifikasi masalah dan potensi yang ada di masyarakat,pemilihan dan pengambilan keputusan tentang alternatif solusi untuk menangani masalah,serta keterlibatan masyarakat dalam mengevaluasi perubahan. Permasalahan utama dalam rangka pengelolaan Keramba Jaring Apung (KJA) di Perairan Dam Betuk dalam pengembanganya mengalami hambatan baik internal maupun eksternal. Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah : Untuk Mengetahui Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Keberadaan Keramba Jaring Apung (KJA) di Dam Betuk di Kabupaten Merangin .Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan wawancara. Kemudian menggunakan Analisis SWOT berkaitan dengan Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Keberadaan Keramba Jaring Apung (KJA) di perairan Dam Betuk Kecamatan Tabir Lintas Kabupaten Merangin. Dengan menilai setiap faktor internal dan eksternal. Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa tingkat partisipasi masyarakat di Tiga Desa/Stasiun yang berada di kawasan Perairan Dam Betuk terhadap keberadaan Keramba Jaring Apung (KJA) di Perairan Dam Betuk yang melibatkan 98 Responden pada kategori Tinggi. dengan nilai 5469 (55,8%)Berdasarkan uraian Analsis SWOT dapat dijelaskan bahwa terdapat 4 (Empat) alternatif strategi yang merupakan hasil Analisis SWOT, pendekatan terhadap masyarakat Pengelola,masyarakat umum dan pemangku kepentingan menjadi alternatif strategi utama untuk meningkatkan pengelolaan Organisasi Pembudidaya ikan di Keramba Jaring Apung KJA, agar maju dan berkembang, serta mandiri dan berkesinambungan.Kata Kunci : Pengelolaan Keramba Jaring Apung di Kabupaten Merangin
STUDI TINGKAT PENDAPATAN PELAKU UTAMA PERIKANAN KERAMBA JARING APUNG (KJA) DI DAM BETUK KECAMATAN TABIR LINTAS KABUPATEN MERANGIN Noven Meristu Wijaya; Djunaidi Djunaidi; Rini Hertati
SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan Vol 2, No 3: Desember 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/semahjpsp.v2i3.209

Abstract

Dam betuk merupakan salah satu wilayah perairan yang memiliki peranan penting didalam sektor pertanian maupun perikanan di Kecamatan Tabir Lintas. Dam betuk merupakan bendungan/waduk yang pada awalnya digunakan untuk kegiatan pertanian yang di bangun pada tahun 1981. Namun seiring berjalannya waktu akhirnya Dam betuk dimanfaatkan untuk kegitan perikanan yaitu berupa keramba jaring apung (KJA).Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat pendapatan pembudidaya ikan keramba jaring apung (KJA) di Dam Betuk Kecamatan Tabir Lintas Kabupaten Merangin. Analisis yang digunakan adalah dengan analisis NPV,B/C, IRR dan surplus produsen.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  metode survey dan wawancara langsung kelokasi penelitian, serta pengambilan sampel dengan metode purposive sampling.Hasil analisis usaha Usaha keramba jaring apung (KJA) di Dam Betuk merupakan usaha yang layak untuk diusahakan setelah dilakukan analisis biaya dan manfaat terhadap usaha tersebut dengan nilai NPV sebesar Rp 10.936.524, nilai B/C rasio sebesar 2,24 , nilai IRR sebesar 31,69 % ,  BEP sebesar Rp. 195.757.600 dengan pendapatan persiklus Rp. 2.984.020. Kata kunci : Keramba Jaring Apung (KJA), analisa usaha, tingkat pendapatan