Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI KONSTRUKSI ALAT TANGKAP BUBU LIPAT ( Traps ) DAN JENIS – JENIS KEPITING YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN MUARA SUNGAI JENGGALU PROVINSI BENGKULU Teddy Hariadi; Syafrialdi Syafrialdi; Yuddi Yuddi
SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan Vol 1, No 2: Desember 2017
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/semahjpsp.v1i2.159

Abstract

Kecamatan Kampung Melayu adalah salah satu kecamatan yang terdapat di KotaBengkulu dengan luas wilayah ± 38,38 dengan jumlah penduduk sebanyak 33.945jiwa yang masing-masing mempunyai potensi yang berbeda baik dari segi luaswilayahnya, sumberdaya alamnya, maupun sumberdaya manusianya. Alat tangkap yangdigunakan masyarakat sekitar untuk menangkap kepiting bakau adalah bubu lipat.Penelitian ini dilaksanakan di perairan Muara Sungai Jenggalu dimulai daribulan Oktober 2015 sampai dengan bulan Februari 2016. Penelitian bertujuan untukmengetahui konstruksi alat tangkap bubu lipat dan jenis kepiting hasil tangkapan.Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda survey yaitumelakukan pengamatan langsung kelapangan guna untuk mendapatkan konstruksi alattangkap bubu lipat. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primermeliputi jumlah alat tangkap bubu lipat yang masih beroperasi di perairan Muara SungaiJenggalu, spesifikasi alat tangkap, metoda pengoperasian alat tangkap, daerahpenangkapan, jenis kepiting hasil tangkapan. Sedangkan data sekunder adalah data yangberhubungan dengan tujuan penelitian ini yang digunakan sebagai data pendukung dandiperoleh dari studi pustaka dan instansi yang terkait.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 12 unit alat tangkap bubu lipat danbubu lipat kerucut 1 unit dengan mesh size 13/4 inci, alat tangkap bubu lipat memiliki 3bagian yaitu rangka (frame), badan (body), dan mulut (funel). Bagian rangka terbuatdari besi baja sedangkan badan dan mulut terbuat dari tali berbahan Polyethylen.Ada 2 jenis kepiting yang tertangkap dengan menggunakan alat tangkap bubulipat di antaranya kepiting bakau (Scylla serrata) dan kepiting selasi (Scyllaparamamosain).Kata kunci : Konstruksi, Bubu Lipat, Kepiting, Rangka
STUDI IDENTIFIKASI KESESUAIAN LAHAN PERAIRAN UNTUK BUDIDAYA PERIKANAN DI KECAMATAN MUKO-MUKO BATHIN VII KABUPATEN BUNGO Yuddi Yuddi
SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan Vol 1, No 2: Desember 2017
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/semahjpsp.v1i2.158

Abstract

Salah satu kesalahan dalam pengembangan budidaya perikanan adalahdimanfaatkannya lingkungan perairan yang tidak cocok. Agar budidaya dapatberkembang dengan baik diperlukan kondisi perairan yang sesuai dengan spesies ikanyang akan dibudidayakan. Pengelolaan sumberdaya perairan yang tepat, mengharapkankesesuaian yang cocok untuk setiap tujuan penggunaan sumberdaya tersebut. karena itu,pengemasan dan pengaturan perlu dilakukan (Zonneveld et al, 1991). Sehubungan denganpemanfaatan sumberdaya perairan untuk kepentingan usaha budidaya perikanan, makadiperlukan suatu studi penentuan pemanfaatan perairan yang sesuai bagi peruntukanpengembangan budidaya perikanan di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Berdasarkanlatar belakang di atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang studi identifikasikesesuaian lahan perairan untuk budidaya perikanan di Kecamatan Tanah Tumbuhberdasarkan parameter fisik, kimia dan biologi perairan.Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi lahan perairan untuk budidayaperikanan berdasarkan parameter fisika, kimia dan biologi di Kecamatan Muko-MukoBathin VII Kabupaten Bungo.Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Muko-Muko Bathin VII yang merupakansalah satu sentra budidaya perikanan Kabupaten Bungo. Waktu penelitian dilaksanakanselama 3 (tiga) bulan, tahap persiapan dan survei dilakukan bulan Agustus-September2013 dan dilanjutkan dengan pengolahan data dan pembuatan laporan bulan Oktober2013.