Totok Sumaryanto F
Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SENI MERUPAKAN KEBUTUHAN HIDUP MANUSIA Jimin Budiyono; Totok Sumaryanto F
GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Sendratasik FBS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v2n2.p35-40

Abstract

Makalah yang berjudul œ Seni merupakan kebutuhan hidup manusia memfokuskan pada permasalahan manfaat seni dalam masyarakat kususnya bidang seni rupa. Tujuan makalah ini adalah menjelaskan dan menganalisis manfaat seni dalam masyarakat, menjelaskan dan mengalisis seni atau karya seni untuk kebutuhan perekonomian. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, objek penelitian adalah kesenian yang ada di Kabupaten Semarang. Data didapat melalui observasi, pengamatan, dan dokumentasi, menggunakan ineraksi analisis dan interpretasi analisis dengan pendekatan sosiologi seni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seni atau karya seni dapat menjadi kebutuhan primer dan sekunder, dan karya seni dapat menjadi penopang perekonomian masyarakat, sehingga seni menjadi kebutuhan hidup masyarakat yang tidak dapat ditinggalkan.
Peran Pendidikan Seni dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir kritis, Konstruktif dan Inovatif pada Era Society 5.0 untuk Revolusi Industri 4.0 Indar Sabri; Muhammad Jazuli; Totok Sumaryanto F; Autar Abdillah
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan peran pendidikan seni dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis, konstruktif dan inovatif pada era society 5.0 untuk revolusi industri 4.0. Metode yang digunakan adalah kajian kepustakaan yaitu menggunakan berbagai sumber rujukan baik yag berasal dari hasil penelitian maupun hasil pemikiran penulis lainnya. Peran pendidikan seni tidak hanya dalam konteks mikro (sekolah dan pergruan tinggi), tetapi juga dalam konteks makro, yakni masyarakat yang merupakan luaran dari lembaga-lembaga pendidikan. Oleh karena itu pendidikan seni harus bisa menjawab berbagai macam persoalan yang berhubungan dengan masyarakat. Belum selesai dengan isu Revolusi Industri 4.0, kini masyarakat dihadapkan kembali dengan isu society 5.0 (masyarakat 5.0) yaitu masyarakat, benda dan segala tatanan sosial yang ada terintegrasi dengan dunia maya. Pendidikan seni menjadi salah satu elemen yang sangat penting bagi masyarakat dalam menghadapi era yang terus berubah. Melalui pendidikan seni ini peserta didik diberikan layanan secara optimal dalam hal meningkatkan keterampilan berpikir kritis, konstruktif dan inovatif.