Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEBIJAKAN REDAKSIONAL DALAM KONVERGENSI MEDIA (Studi Kasus Jawa Pos) Irawan Wibisono; Pawito Pawito; Ismi Dwi Astuti
Jurnal Ilmu Komunikasi Acta Diurna Vol 15 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Ilmu Komunkasi FISIP Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.893 KB) | DOI: 10.20884/1.actadiurna.2019.15.1.1571

Abstract

Kedatangan teknologi digital menurut beberapa ahli akan membunuh koran secara perlahan. Bahkan pelaku industri media sendiri turut mengamini prediksi yang begitu logis tersebut. Konvergensi media adalah sebuah keniscayaan yang mutlak perlu diantisipasi para penerbit media cetak melalui peningkatan sumber daya manusia perusahaan pers dalam penguasaan informasi dan teknologi. Jawa Pos menjadi salah satu koran nasional di Indonesia yang telah melakukan konvergensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana kebijakan redaksional Jawa Pos dalam menghadapi konvergensi media. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model penelitian studi kasus. Penelitian kualitatif ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang detail dan mendalam tentang dimensi atau level konvergensi Jawa Pos. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam terhadap pemimpin umum Jawa Pos, redaktur pelaksana, redaktur, dan wartawan. Hasil penelitian ini menunjukkan Jawa Pos telah memiliki kebijakan redaksional yang memenuhi seluruh aspek dalam konvergensi media. Antara lain melakukan ekspansi perusahaan, promosi silang, dan menciptakan sumber daya manusia serba bisa.
Workshop Pendidikan Literasi Media Tentang Hoaks Di Ormas Islam Perempuan Aisyiyah Sri Herwindya Wijaya; Pawito Pawito; Firdastin Yudiningrum; Eka Nada Alkhajar; Aryanto Sulihyantoro
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.503 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.798

Abstract

Di Indonesia, dari waktu ke waktu mengalami peningkatan jumlah persebaran hoaks (hoax). Faktor utama terjadinya fenomena itu adalah adanya kesenjangan antara teknis penggunaan teknologi media sosial dengan etika penggunaanya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa workshop penyuluhan mengenai pendidikan melek internet terutama dengan materi berupa edukasi tentang fenomena hoaks di kalangan mitra kegiatan yakni Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Klaseman, Gatak, Sukoharjo. Diharapkan mitra kegiatan bisa lebih memahami tentang pentingnya pendidikan melek internet sehingga dapat berhati-hati dan bijaksana dalam mengakses internet, khususnya media sosial. Kegiatan pengabdian tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 22 Agustus 2020, di Desa Klaseman, Gatak, Sukoharjo. Peserta yang hadir merupakan perwakilan dari para pengurus dan anggota dari PRA terkait. Jumlah tersebut terbatas mengingat kondisi COVID-19 sehingga protokol kesehatan harus diterapkan. Materi yang disampaikan sesuai dengan obyek pengabdian ini yakni mengenai masalah hoaks di internet dan media sosial. Metode kegiatan di lapangan berupa presentasi melalui PPT, dilengkapi dengan contoh-contoh dan tayangan video. Selain itu, ada pula metode diskusi dengan mitra kegiatan untuk mengoptimalkan pemahaman atas materi yang disampaikan. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mitra kegiatan memiliki pengetahuan mengenai literasi media sehingga dapat bijaksana dan berhati-hati saat mengakses berbagai informasi di internet terutama media sosial.
KEBIJAKAN REDAKSIONAL DALAM KONVERGENSI MEDIA (Studi Kasus Jawa Pos) Irawan Wibisono; Pawito Pawito; Ismi Dwi Astuti
Jurnal Ilmu Komunikasi Acta Diurna Vol 15 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Ilmu Komunkasi FISIP Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.893 KB) | DOI: 10.20884/1.actadiurna.2019.15.1.1571

Abstract

Kedatangan teknologi digital menurut beberapa ahli akan membunuh koran secara perlahan. Bahkan pelaku industri media sendiri turut mengamini prediksi yang begitu logis tersebut. Konvergensi media adalah sebuah keniscayaan yang mutlak perlu diantisipasi para penerbit media cetak melalui peningkatan sumber daya manusia perusahaan pers dalam penguasaan informasi dan teknologi. Jawa Pos menjadi salah satu koran nasional di Indonesia yang telah melakukan konvergensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana kebijakan redaksional Jawa Pos dalam menghadapi konvergensi media. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model penelitian studi kasus. Penelitian kualitatif ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang detail dan mendalam tentang dimensi atau level konvergensi Jawa Pos. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam terhadap pemimpin umum Jawa Pos, redaktur pelaksana, redaktur, dan wartawan. Hasil penelitian ini menunjukkan Jawa Pos telah memiliki kebijakan redaksional yang memenuhi seluruh aspek dalam konvergensi media. Antara lain melakukan ekspansi perusahaan, promosi silang, dan menciptakan sumber daya manusia serba bisa.