Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SIKAP MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN INTERNET SEBAGAI MEDIA BELAJAR aam alamsyah; Supangat Harjono
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol 2 No 1 (2020): Juni
Publisher : PPM Institut Teknologi Telkom Telkom Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.619 KB) | DOI: 10.52661/j_ict.v2i1.45

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa sikap sejumlah mahasiswa terhadap penggunaan internet sebagai media belajar mandiri selama masa pandemi. Responden yang diteliti merupakan mahasiswa aktif semester dua dari sebuah universitas swasta di Tangerang. Sebagaimana kajian sikap pada umumnya, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kecenderungan tindakan para mahasiswa tersebut dalam memanfaatkan media internet untuk mendukung kegiatan belajar mandirinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran. Dengan metode ini, responden diberikan angket terlebih dahulu untuk dijawab dan dilanjutkan dengan kegiatan wawancara singkat pada responden yang ditunjuk secara acak. Pemilihan responden untuk diwawancara didasarkan pada keterkaitan dan pentingnya jawaban yang diberikan dalam mendukung temuan penelitian ini. Semua kegiatan dilakukan dengan mengikuti protokol menjaga jarak yang diterapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, penyebaran angket dilakukan melalui media google form yang dilanjutkan dengan sesi wawancara textual melalui media WA. Hasi penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya para mahasiswa memiliki sikap negatif terhadap proses pembelajaran melalui internet. Walau mengganggap internet sebagai media yang penting, mereka cenderung menganggap bahwa proses belajar melalui internet dianggap lebih sulit daripada proses belajar biasa. Secara keseluruhan mahasiswa juga menganggap bahwa proses pembelajaran tatap muka lebih diminati karena dapat membantu mereka memahami materi-materi yang sifatnya lebih rumit. Temuan juga menunjukkan bahwa peran dosen tidak dapat digantikan oleh media internet. Terlepas dari manfaat internet dalam memberikan sumber-sumber belajar yang cukup menarik, para mahasiswa tetap berkeyakinan bahwa peran dosen sangatlah penting dalam menunjang motivasi dan kepercayaan diri mereka. Tema-tema wawancara menegaskan bahwa mereka masih tetap bertanya pada dosen ketika mereka telah selesai menyelesaikan tugas, meminta konfirmasi tentang prosedur pengerjaan tugas, ataupun mengungkapkan permasalahan yang dihadapi seputar kegiatan belajar mandiri mereka. Keywords: Sikap, Mahasiswa, Menggunakan, Internet, Media Belajar
SIKAP MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN INTERNET SEBAGAI MEDIA BELAJAR aam alamsyah; Supangat Harjono
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol. 2 No. 1 (2020): Juni
Publisher : PPM Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52661/j_ict.v2i1.45

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa sikap sejumlah mahasiswa terhadap penggunaan internet sebagai media belajar mandiri selama masa pandemi. Responden yang diteliti merupakan mahasiswa aktif semester dua dari sebuah universitas swasta di Tangerang. Sebagaimana kajian sikap pada umumnya, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kecenderungan tindakan para mahasiswa tersebut dalam memanfaatkan media internet untuk mendukung kegiatan belajar mandirinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran. Dengan metode ini, responden diberikan angket terlebih dahulu untuk dijawab dan dilanjutkan dengan kegiatan wawancara singkat pada responden yang ditunjuk secara acak. Pemilihan responden untuk diwawancara didasarkan pada keterkaitan dan pentingnya jawaban yang diberikan dalam mendukung temuan penelitian ini. Semua kegiatan dilakukan dengan mengikuti protokol menjaga jarak yang diterapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, penyebaran angket dilakukan melalui media google form yang dilanjutkan dengan sesi wawancara textual melalui media WA. Hasi penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya para mahasiswa memiliki sikap negatif terhadap proses pembelajaran melalui internet. Walau mengganggap internet sebagai media yang penting, mereka cenderung menganggap bahwa proses belajar melalui internet dianggap lebih sulit daripada proses belajar biasa. Secara keseluruhan mahasiswa juga menganggap bahwa proses pembelajaran tatap muka lebih diminati karena dapat membantu mereka memahami materi-materi yang sifatnya lebih rumit. Temuan juga menunjukkan bahwa peran dosen tidak dapat digantikan oleh media internet. Terlepas dari manfaat internet dalam memberikan sumber-sumber belajar yang cukup menarik, para mahasiswa tetap berkeyakinan bahwa peran dosen sangatlah penting dalam menunjang motivasi dan kepercayaan diri mereka. Tema-tema wawancara menegaskan bahwa mereka masih tetap bertanya pada dosen ketika mereka telah selesai menyelesaikan tugas, meminta konfirmasi tentang prosedur pengerjaan tugas, ataupun mengungkapkan permasalahan yang dihadapi seputar kegiatan belajar mandiri mereka. Keywords: Sikap, Mahasiswa, Menggunakan, Internet, Media Belajar