Ubaidillah Ubaidillah
Sekolah Tinggi Agama Islam Daruttaqwa Gresik

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODEL PENDIDIKAN BERWAWASAN KEBANGSAAN BAGI ANAK USIA DINI SEBAGAI SARANA INTEGRASI BANGSA Ubaidillah Ubaidillah
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 2, No 2 (2018): September - February
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.912 KB) | DOI: 10.30736/jce.v2i1.38

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu hal terpenting dalam membangun masa depan seseorang, karena keberhasilan dalam PAUD akan berdampak pada kemajuan sebuah bangsa. Pada usia ini struktur dan fungsi otaknya sedang berkembang dan pengaruhnya bersifat menetap terhadap perkembangan perilaku dan kepribadian anak selanjutnya. Sehingga mereka sangat tepat jika  dijadikan komunitas awal pembentukan karakter bangsa.Pendidikan berwawasan kebangsaan  pada Anak Usia Dini (AUD) diharapkan dapat mempersiapkan mereka menjadi seseorang yang mempunyai identitas baik didalam masyarakat lokal maupun global, dan mempunyai visi untuk membangun dunia bersama dalam budaya global. Salah satu cara agar anak dapat menerima materi pelajaran (untuk TK materi pelajaran menggunakan tema), adalah melalui permainan. Permainan tersebut diantaranya adalah permainan tradisional. Didalam permainan tradisional, kita dapat mengembangkan rasa kebersamaan, gotong royong, mengurangi rasa egois, dsb. Bermain pada anak mempunyai arti yang sanagt penting karena melalui bermain anak mengalami perkembangan  dalam segala aspek kehidupannya, Namun, saat ini tantangannya adalah alat permainan dan tokoh-tokoh pahlawan dari negara   lain yang banyak mempengaruhi anak, menyikapi hal ini perlu adanya perubahan dengan cara menanamkan wawasan kebangsaan dalam kegiatan bermain dan alat permainan edukatif yang digunakan oleh anak usia dini, dan mencoba menghubungkan antara bentuk permainan atau kegiatan dengan aspek yg dikembangkan. model pendidikan berwawasan kebangsaan dalam pendidikan anak usia dini menggunakan pendekatan tematik, jadi melalui tema inilah  berbagai macam potensi anak dapat di kembangkan, nilai-nilai kebangsaan yang ingin disosialisasikan dan ditransformasikan dalam kegiatan pembelajaran secara terpadu mengembangkan kemampuan, fisik motori, keterampilan (motorik halus), kognitif, sains, seni, bahasa dan pembiasaan, dengan menggunakan  kegiatan-kegiatan pembelajaran yang dirancang dengan konsep belajar sambil bermain