Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI KEMAMPUAN BAHASA DALAM MENGENAL WARNA MELALUI MEDIA GEOMETRI PADA ANAK TUNA DAKSA DI KB INKLUSI ANANDA PUTRA MANDIRI Trisa Kumalasari; Danang Prastyo; Siti Maisaroh
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 5, No 2 (2021): September-February
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v5i2.644

Abstract

Pendidikan inklusif adalah suatu sistem pendidikan yang menyertakan semua anak secara bersama-sama dalam suatu proses pembelajaran dengan layanan pendidikan yang layak dan sesuai dengan kebutuhan individu siswa tanpa membedakan anak dari latar belakang suku, ras, status sosial, kemampuan ekonomi, status politik, bahasa, gografis, jenis kelamin, agama/kepercayaan dan perbedaan kondisi fisik atau mental. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang upaya mengembangkan kemampuan bahasa dalam mengenal angka melalui media geometri warna. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dimana peneliti hanya berupaya mengembangkan kemampuan bahasa dengan konsep mengucap pada anak berkebutuhan khusus (ABK) tuna daksa melalui media geometri warna, peneliti berusaha mengkaji dan merefleksikan secara mendalam tentang anak tuna daksa menggunakan media geometri warna terhadap kemampuan bahasa anak dalam proses belajar mengajar di sekolah dengan Subjek penelitian ini berjumlah 1 anak berkebutuhan khusus penyandang tuna daksa analisa data bahwa: 1) perencanaan pembelajaran seperti menentukan bahan pelajaran dan merumuskan tujuan, mengembangkan dan mengorganisasikan media pembelajaran serta menyiapkan penilaian rencana pembelajaran. 2) langkah pembelajaran antara lain : melakukan pembelajaran, melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar, 3) pengembangan kemampuan dengan indikator : menyebutkan anak mampu memahami warna-warna primer dan menyebutkan warna-warna primer dari media geometri warna diĀ  KB Inklusi Ananda Putra Mandiri Kecamatan Mojoroto Kota KediriĀ  yaitu anak mengenal warna. Hasil penelitian pada siklus I dan II menunjukan adanya pengembangan kemampuan bahasa dalam mengenal warna pada anak tuna daksa yang mengalami pengembangan disetiap pertemuan. Yaitu pada prasiklus anak belum memahami warna merah, kuning, biru dan menunjuk warna sesuai perintah.
Peran Pembiayaan Qardhul Hasan Pada Kesejahteraan Kerabat Kerja Pesantren: Peran Pembiayaan Qardhul Hasan Pada Kesejahteraan Kerabat Kerja Pesantren Siti Maisaroh
Jurnal Al-Istishna Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Al-Istishna
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jai.v1i1.123

Abstract

Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, sebagai lembaga pendidikan Islam yang telah lama berdiri, memiliki peran krusial dalam pembentukan karakter dan kehidupan sosial masyarakat. Selain santri, kesejahteraan kerabat kerja pesantren terdiri dari guru, anggota Muslimat, suplier swalayan, Abdi Dhelem, dan pengurus pesantren juga penting untuk kelangsungan aktivitas pesantren. Banyak di antara mereka mengalami kesulitan finansial, yang mendorong perlunya dukungan keuangan. Program pinjaman Qardhul Hasan di Baitul Maal Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Putri diperkenalkan sebagai solusi untuk memberikan bantuan tanpa bunga, mengatasi masalah keuangan, dan meningkatkan kesejahteraan kerabat kerja.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran dan dampak program pembiayaan Qardhul Hasan terhadap kesejahteraan kerabat kerja di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Putri. Penelitian ini ingin membuktikan apakah pembiayaan Qardhul Hasan efektif dalam memenuhi kebutuhan finansial dan meningkatkan kesejahteraan para penerimanya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan petugas pembiayaan dan nasabah, observasi langsung di lokasi, serta kajian dokumen terkait. Metode ini memungkinkan pemahaman mendalam tentang penerapan dan dampak program Qardhul Hasan. Hasil dari penelitian ini adalah Program Qardhul Hasan di Baitul Maal Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Putri menunjukkan hasil yang positif. Proses pengajuan dan pencairan pinjaman dilakukan dengan prosedur terstruktur dan transparan. Para nasabah melaporkan manfaat signifikan dari program ini, termasuk kemudahan dalam memenuhi kebutuhan mendesak seperti biaya harian, renovasi rumah, dan pengembangan usaha kecil. Program ini juga memberikan fleksibilitas pembayaran tanpa bunga, yang membantu mengurangi beban finansial dan meningkatkan stabilitas ekonomi para penerima pinjaman. Implikasi:Temuan penelitian ini menekankan pentingnya pembiayaan syariah seperti Qardhul Hasan dalam mendukung kesejahteraan sosial dan ekonomi. Keberhasilan program ini menunjukkan potensi model pembiayaan tanpa bunga sebagai solusi efektif untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan komunitas. Program ini juga menggarisbawahi perlunya mekanisme verifikasi yang ketat untuk memastikan penyaluran dana kepada yang membutuhkan dengan transparansi dan akuntabilitas. Penelitian ini memberikan dasar bagi pengembangan program serupa di lembaga lain dan mendorong studi lebih lanjut untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang pengembangan program Qardhul Hasan.