Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UMKM MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX Priskila Putri Wardoyo; Yuswono Hadi
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v4i1.458

Abstract

UMKM ABC berusaha meningkatkan produktivitas yang ada di lini produksinya. Pengukuran produktivitas berdasarkan pada output produk saus dan sambal dalam bentuk produk refill dan input yang digunakan adalah penggunaan bahan baku, jam kerja mesin pengemasan, tenaga kerja, dan jam kerja karyawan yang tersedia. Berdasarkan masalah tersebut, Objective Matrix (OMAX) digunakan sebagai pengukuran produktivitas di lini produksi. AHP digunakan sebagai pembobotan dalam OMAX. Penelitian ini berdasarkan pada siklus produktivitas yaitu pengukuran produktivitas, evaluasi produktivitas, perencanaan produktivitas, dan perbaikan produktivitas. Data yang digunakan adalah data bulan Mei 2014 hingga Desember 2015. Hasil dari indikator performansi yang dapat dicapai oleh perusahaan terjadi pada bulan Desember 2014 dengan nilai 7,5 dan April 2015 dengan nilai 7,63. Sedangkan indikator performansi terendah terjadi pada bulan Juni 2014 dengan nilai 1,31 dan Juli 2015 dengan nilai 0,21. Periode pengukuran dilakukan selama satu bulan yaitu pada bulan Mei 2016. Setelah perbaikan dari periode dasar, makan pada periode pengukuran hasil indikator performansi yaitu 9,48 sehingga dapat dikatakan mengalami peningkatan produktivitas dibandingkan periode dasarnya 
PENENTUAN ATRIBUT PERSYARATAN TEKNIS ALAT PEMERAS SANTAN DI UMKM XYZ KOTA BATU Ahmad Faisal Dahlan; Yuswono Hadi
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v4i1.464

Abstract

Penggunaan mesin dalam proses pemerasan santan diharapkan mampu mempersingkat waktu pengerjaan, mengurangi tingkat kelelahan, serta memaksimalkan hasil perasan. Namun, dalam praktik di lapangan dijumpai penggunaan mesin pemeras santan mengakibatkan perasan santan tidak maksimal serta tingkat kelelahan yang masih cukup tinggi. Perancangan ulang alat bantu pemeras santan tersebut dapat membantu UMKM es puter dalam proses pemerasan santan. Perancangan alat bantu tersebut dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan konsumen, kemudian dijabarkan ke dalam suatu bentuk parameter teknis. Tujuan dari penelitian ini adalah: mengidentifikasi atribut kebutuhan konsumen untuk alat bantu pemeras santan, dan mengidentifikasi atribut persyaratan teknis yang menjadi prioritas dalam merancang alat bantu pemeras santan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini adalah quality function deployment (QFD) tahap 1 atau fase perencanaan produk. Tahap ini melakukan analisis mengenai komponen-komponen pada HOQ kemudian didapatkan luaran berupa atribut persyaratan teknis. Data atribut persyaratan teknis tersebut akan digunakan dalam penelitian lanjutan dengan menggunakan QFD tahap 2 atau fase desain produk. Terdapat 10 atribut kebutuhan konsumen yang didapatkan melalui wawancara terhadap tujuh UMKM Es Puter di Kota Batu. Atribut kebutuhan konsumen tersebut antara lain, mempercepat proses pemerasan, mengurangi tingkat kelelahan, mudah digunakan (tidak rumit), santan terperas seluruhnya, kapasitas parutan lebih banyak, rangka kuat, rangka tidak mudah karat, alat pemeras tidak memakan banyak tempat, mudah dipindahkan, dan higienis. Terdapat 15 atribut persyaratan teknis yang didapatkan melalui diskusi dan wawancara dengan dua orang ahli. Dari 15 atribut persyaratan teknis tersebut terdapat lima atribut yang dipilih sebagai landasan dalam QFD fase desain, atribut tersebut yakni menggunakan motor penggerak, mekanisme penekanan, tahapan pemerasan santan, kekuatan tekan, dan diameter tabung. Kata kunci: QFD, Atribut Kebutuhan Konsumen, Atribut Persyaratan Teknis, Alat Pemeras Santan