Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA JAGO LOMBOK TENGAH DALAM PEMANFAATAN LIMBAH RUMPUT LAUT SEBAGAI PUPUK Dhony Hermanto; Fahrurazi Fahrurazi; Nurul Ismillayli; Ahmad Wirahadi; Ruru Honiar; I. G. Ayu Sri Andayani; Linda Marta Shofiyana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.003 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2072

Abstract

Abstrak: Ketergantungan pada pemakaian pupuk urea yang tinggi mempengaruhi kualitas lingkungan terutama kualitas air permukaan di Desa Jago Kec. Praya Kab. Lombok Tengah. Salah satu alternatif mengurangi ketergantungan tersebut adalah penggunaan pupuk cair organik yang berasal dari limbah rumput laut mengingat melimpahnya rumput laut di Nusa Tenggara Barat. Kegiatan pendampingan masyarakat Desa Jago dalam mengolah limbah rumput laut menjadi pupuk cair telah dilakukan. Introduksi teknologi pengolahan dilakukan menggunakan metode fermentasi atau pengomposan. Mitra sasaran adalah anggota kelompok tani Tunas Harapan, Patuh Angen II, Timbul Jaya. Kegiatan dilakukan dengan mengenalkan manfaat limbah rumput laut sebagai bahan pupuk organik cair dan jenis pupuk berkualitas yang ramah lingkungan. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan kerja praktek pengolahan limbah rumput laut melalui fermentasi menggunakan EM4 untuk meningkatkan kualitas pupuk. Hasil kegiatan peningkatan ketrampilan anggota kelompok tani dalam membuat pupuk organik cair yang berkualitas berbahan dasar limbah. Kegiatan ini dapat meningkatkan pemanfaatan limbah rumput laut sekaligus mewujudkan organic farming yang ramah lingkungan dengan tetap mempertahankan produktivitas tanaman pertanian.Abstract: The high dependence on the use of urea fertilizer affects the quality of the environment especially the quality of surface water in Desa Jago Kec. Praya Kab. Lombok Tengah. One alternative to reduce dependence is the use of organic liquid fertilizers derived from seaweed waste given the abundance of seaweed in West Nusa Tenggara. Community service activities in Desa Jago in processing seaweed waste into liquid fertilizer have been carried out. The introduction of processing technology is carried out using the fermentation or composting method. The target partners are members of the Tunas Harapan, Patuh Angen II, Timbul Jaya farmer groups. The activity was carried out by introducing the benefits of seaweed waste as a liquid organic fertilizer and an environmentally friendly type of fertilizer. Then proceed with practical work on processing seaweed waste through fermentation using EM4 to improve fertilizer quality. The results of activities improve the skills of members of farmer groups in making liquid organic fertilizer of high quality based on waste. This activity can increase the utilization of seaweed waste while creating environmentally friendly organic farming for maintaining the productivity of agricultural
PENYULUHAN KELOMPOK TANI BAYAN TENTANG ASAM HUMAT TERIMOBIL DALAM RUMPUT LAUT SEBAGAI PELENGKAP PUPUK Dhony Hermanto; Nurul Ismillayli; Fahrurazi Fahrurazi; Nurlaela Nurlaela; Ahmad Wirahadi; Ulul Khairi Zuryati; Ruru Honiar; I G. Ayu Sri Andayani; Baiq Mariana
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.013 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.3316

Abstract

ABSTRAKAsam humat telah diketahui memiliki dampak tidak langsung dalam perbaikan kualitas tanah di lahan kering, akan tetapi harga asam humat dalam jumlah banyak yang relatif tinggi tidak dapat dijangkau oleh petani. Hal ini yang mendorong pemanfaatan teknik modifikasi yang dapat mengurangi jumlah pemakaian asam humat tanpa mengurangi manfaatnya, yaitu dengan mengimobilisasi asam humat pada suatu material pendukung seperti rumput laut. Kegiatan pengabdian ini berupa penyuluhan kepada mitra tentang penerapan asam humat terimobil dalam rumput laut sebagai pelengkap pupuk yang dapat meningkatkan produktivitas tanah sehingga potensi lahan kering sebagai lahan pertanian meningkat. Mitra kegiatan adalah Kelompok Tani jagung “SBP 212” dan UPTD Dinas Pertanian Perkebunan Kelautan Kehutanan dan Perikanan (DPPKKP) Kec. Bayan. UPTD DPPKKP Kec. Bayan juga berperan dalam difusi Ipteks dan sebagai motor penggerak untuk menyebarkan kegiatan kepada anggota kelompok tani sasaran lainnya sehingga kegiatan dapat berkelanjutan. Keberlanjutan kegiatan diharapkan dapat terjaga untuk peningkatan potensi lahan kering sebagai lahan pertanian produktif yang ditandai dengan peningkatan produktivitas tanaman. Kata kunci: penyuluhan; asam humat; rumput laut; pelengkap pupuk; lahan kering. ABSTRACTHumic acid is known to have an indirect impact on improving soil quality in dry land, however, the price of humic acid in large quantities is too expensive for farmers. It was important to use of modified techniques that can reduce the amount of humic acid used without reducing its benefits, namely by immobilizing humic acid in a supporting material such as seaweed. The service activity, counseling to farmer group about application of immobilized humic acid in seaweed as fertilizer complement to increase soil productivity so that dry land as potential agricultural land increases. The partner of the activity is the “SBP 212” Corn Farmer Group and UPTD Department of Agriculture, Plantation, Marine, Forestry and Fisheries (DPPKKP) Kec. Bayan. UPTD DPPKKP Kec. Bayan also plays a role in science and technology diffusion and as mediator to disseminate the activities to other target farmer group members for sustainability of activity. It is expected that the sustainability of activities can be maintained to increase dry land uses as productive agricultural land that indicated by increasing of plant productivity. Keywords: counseling; humic acid; seaweed; fertilizer supplement; dry land.