Teni Supriyani
Program Studi Kesehatan masyarakat STIKes Respati Tasikmalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGRAJIN MENGENAI RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA SETIAP TAHAP PEMBUATAN KERAJINAN AYAMAN BAMBU Isyeu Sriagustini; Teni Supriyani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 5 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.632 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i5.5262

Abstract

Abstrak: Risiko merupakan kombinasi dari dua aspek, yaitu kemungkinan terjadinya kejadian berbahaya dan keparahan suatu cidera atau sakit. Pemahaman akan risiko kecelakaan dan kesehatan kerja akan mempermudah untuk melakukan manajmenen risiko. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman pengrajin terhadap risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada setiap proses pembuatan anyaman bambu. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi dan Focus Group Disscusion (FGD). Hasil kegiatan menunjukan peningkatan pemahaman pengrajin sebesar 80 % sesudah sosialisasi. Pengrajin dapat mempersepsikan dengan baik tentang penyakit dan kecelakaan yang pernah dialaminya sebagai risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dikendalikan. Upaya pengendalian bahaya ergonomi melalui substitusi, rekayasa teknis, dan administrasi dapat disusun dengan baik untuk dilaksanakan oleh pengrajin dan pengelola kerajinan anyaman bambu.Abstract: Risk is a combination of two aspects, the possibility of harm and the severity of an injury or illness. Understanding the risk of occupational safety and health will make it easier to carry out risk management. This activity aims to increase the bamboo woven craftsmen's understanding of occupational safety and health in each bamboo woven-making process. The method used is socialization and Focus Group Discussed (FGD). The activities showed an 80% increase in the understanding of craftsmen after socialization. Craftsmen’s can perceive well about the diseases and accidents they have experienced as risks to occupational safety and health that need to be controlled. Ergonomic hazard control efforts through substitution, technical engineering, and administration can be well structured to be carried out by craftsmen and business managers of woven bamboo crafts.