Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN KAYU KESAMBI UNTUK PENGOLAHAN TELUR ASAP SEBAGAI WUJUD PENINGKATAN NILAI EKONOMI RUMAH TANGGA Yessy Tamu Ina; Kristian Djawa Mehang; Apris Yanus Bura Sawula; Yelia May Ndanga Ndia
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3408.2 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4137

Abstract

Abstrak: Kegiatan Pelatihan di Desa Kondamara diadakan dengan tujuan membantu masayarakat desa meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat melalui kegiatan pengolahan telur ayam asap dengan pemanfaatan kayu kesambi. Hal ini dilakukan  dalam rangka meningkatkan keawetan telur dan mempertahankan nilai gizi telur dimasa pandemi covid 19. Mengawali kegiatan ini,  diadakan diskusi tim pengabdian dengan kepala desa bersama perwakilan ibu-ibu setiap Rt dan  Rw. Kegiatan diskusi membahas tentang persiapan peralatan dan bahan-bahan yang digunakan dalam pelaksanaan pelatihan dan prosedur pengolahan telur, Praktek pengolahan telur asin asap dan uji kepuasan peserta terhadap kegiatan dan pengujian organoleptik terhadap produk olahan yang dihasilkan. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta atau perwakilan setiap Rt dan Rw. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab (diskusi), dan praktikum teknik pengolahan telur asin asap. Hasil yang dicapai berdasarkan hasil dan dari pelaksanaan kegiatan PKM di Desa Kondamara antara lain masyarakat dengan mudah melakukan praktek pengolahan telur asin asap. Selain itu,peserta memberikan tanggapan / respon yang positif bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masayarakat setempat karena pengolahan telur dengan pemanfaatan kayu kesambi merupakan peluang besar dalam menjalankan wirausaha dan dapat meningkatkan ketahanan nilai gizi telur di masa pandemi covid 19. Penilaian secara organoleptik, peserta sangat menyukai produk olahan. Kesukaan pada produk meliputi warna, rasa, tekstur dan kesukaan. Abstract:  Training activities in Kondamara Village were held to help communities improve the economic level through processing smoked chicken eggs using kesambi wood . This aimed to increase egg durability and maintain the nutritional value of eggs In the first activity, there was a discussion with the community service team and the villager representing each Rt, Rw The discussion is about the preparation of equipment and materials used in the implementation of training Furthermore, egg processing procedures carried out  the practice of smoked salted and testing. Then, participants give responses about the activities and organoleptic testing of the processed products produced. This activity was attended by 20 participants/representatives of each Rt and Rw. This training uses lecture methods, question, and answer (discussion), and also a practicum on smoked salted egg processing techniques. The results are based on discussion. It can be concluded that the implementation of PKM activities in Kondamara Village make The community easily performs smoked salted egg processing practices and community responses to PkM activities are good which is signed by the positive responses The egg processing using kesambi wood is a great opportunity to run entrepreneurship and increase the resilience of the nutritional value of eggs during the Covid 19 pandemic. As an organoleptic assessment, participants like processed products. Product preferences include color, taste, texture, and preferences.
PENGOLAHAN DENDENG AYAM DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH TONGKOL JAGUNG SEBAGAI SUMBER PENGASAP Yessy Tamu Ina; Kristian Djawa Mehang; Nikodemus Luta Ana Meha
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.8778

Abstract

ABSTRAKTujuan Pengabdian di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK N 4 Lewa)  adalah melatih kemampuan siswa/siswi untuk menghasilkan asap cair dengan pemanfaatan limbah tongkol jagung dan melatih siswa/siswi untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang metode pengaplikasian asap cair dalam proses pengolahan daging dengan menghasilkan produk dendeng  ayam dengan varian rasa asap yang khas, dengan pertimbangan nilai gisi yang baik dan sehat. Kegiatan ini merupan PkM dosen mandiri. Pelaksanaan PkM dilakukan di SMK N 4 Lewa, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jarak dari kampus Universitas Kristen Wira Wacana Sumba ke lokasi mitra adalah 57 km. Waktu pelaksanaannya terhitung mulai 18 Agustus – 30 November 2021. Mitra yang terlibat dalam kegiatan ini adalah siswa/ siswi jurusan peternakan dan perwakilan guru-guru kejuruan.   Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini  terdiri dari 50 orang. Kegiatan PkM ini terdiri dari tahap pra kegiatan, pelaksanaan kegiatan dalam bentuk pelatihan dan monitoring  evaluasi kegiatan dengan cara menyebarkan kuisioner dan meminta tanggapan peserta terhadap kepuasan kegiatan dan produk yang dihasilkan. Hasil yang dicapai adalah siswa/ siswi dengan mudah melakukan praktek pengolahan asap cair dengan memanfaatkan limbah tongkol jagung dan memiliki kemampuan pengaplikasian asap cair dalam pengolahan daging dengan menghasilkan produk dendeng ayam dengan varian rasa asap yang khas.  Kata kunci: tongkol jagung; asap cair; dendeng ayam ; wirausaha ABSTRACTThe purpose of Service at Vocational High School (SMK N 4 Lewa) is to train students' abilities to produce liquid smoke by utilizing corncob waste and to train students to have knowledge and skills about methods of applying liquid smoke in the meat processing process by producing beef jerky products. Chicken with a distinctive smoked flavor, with good and healthy nutritional value in mind. This activity is an independent lecturer PkM. The implementation of PkM was carried out at SMK N 4 Lewa, Lewa District, East Sumba Regency, East Nusa Tenggara Province. The distance from the Wira Wacana Christian University Sumba campus to the partner location is 57 km. The implementation time is from 18 August – 30 November 2021. The partners involved in this activity are students from the livestock department and representatives of vocational teachers. The number of participants who took part in this activity consisted of 50 people. This PkM activity consists of a pre-activity stage, implementation of activities in the form of training and monitoring of activity evaluations by distributing questionnaires and asking participants for responses to the satisfaction of activities and products produced. The results achieved are students easily practice liquid smoke processing by utilizing corncob waste and have the ability to apply liquid smoke in meat processing by producing chicken jerky products with a distinctive smoke flavor variant. Keywords: corn cobs; liquid smoke; chicken jerky; entrepreneur