Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pengembangan Sumber Daya Pengadaan Barang dan Jasa untuk Meningkatkan Daya Saing Indonesia: Tinjauan Terhadap Kebijakan dan Implementasi Manajemen Nurhikmahyanti, Desi
Jurnal Pengadaan Barang dan Jasa Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengadaan Barang dan Jasa, Edisi Oktober 2024
Publisher : Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55961/jpbj.v3i2.51

Abstract

Strategi pengembangan sumber daya pengadaan barang dan jasa merupakan aspek krusial dalam meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Strategi ini tidak hanya melibatkan peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam proses pengadaan, tetapi juga mencakup aspek kebijakan dan implementasi manajemen yang harus diperhatikan dengan seksama. Hubungan antara kebijakan dan implementasi manajemen dalam konteks pengadaan menjadi faktor penentu yang mempengaruhi efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas suatu negara dalam mengelola sumber daya pengadaan barang dan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki strategi pengembangan sumber daya pengadaan barang dan jasa guna meningkatkan daya saing Indonesia dengan fokus pada tinjauan terhadap kebijakan dan implementasi manajemen yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, memungkinkan analisis mendalam tentang kerangka kebijakan, proses pengadaan, serta tantangan yang dihadapi dalam praktik pengadaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen yang efektif, termasuk penguatan sumber daya manusia, peningkatan transparansi, dan kerjasama antara sektor publik dan swasta, memiliki dampak positif terhadap daya saing pengadaan Indonesia. Strategi pengembangan sumber daya pengadaan barang dan jasa di Indonesia harus melibatkan pendekatan holistik yang mencakup kebijakan, manajemen, dan kolaborasi. Dengan langkah-langkah yang terintegrasi dan berkelanjutan, Indonesia dapat meningkatkan daya saingnya di pasar global dan menciptakan lingkungan pengadaan yang lebih baik dan lebih kompetitif. Implikasi penelitian ini meliputi perlunya perbaikan dalam kebijakan dan praktik pengadaan, peningkatan investasi dalam pengembangan sumber daya manusia, serta penguatan kerjasama lintas sektor untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan daya saing pengadaan Indonesia.
Pendampingan Digitalisasi Sistem Pelayanan Administransi Pemerintahan Desa Berbasis Website di Desa Ngargogondo Kecamatan Borobudur Nurhikmahyanti, Desi; Kurniawan, Andriyatna Agung; Setiawati, Rini
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.12302

Abstract

Tujuan umum program pengabdian tematik berbasis SDGs ini adalah untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa dalam rangka memperbaiki tata kelola pemerintahan desa dan meningkatkan kualitas pembangunan desa secara berkelanjutan. Tujuan khusus program pengabdian tematik berbasis SDGs ini adalah sebagai berikut. (1) meningkatkan kinerja pemerintah dan aparatur desa melalui peningkatan kapasitas yang berbasis kebutuhan dan permintaan masyarakat; (2) meningkatkan pembangunan partisipatif melalui perbaikan sistem pendampingan dan peningkatan kapasitas masyarakat; serta (3) meningkatkan koordinasi, supervisi, monitoring dan evaluasi kinerja pemerintah desa melalui peningkatan sistem informasi dan data desa berbasis teknologi.   Permasalahan yang dihadapi mitra meliputi aspek manajemen dan teknologi. Solusi permasalahan manajemen: (1) pendampingan pelaksanaan tata kelola pemerintahan desa yang efektif dan efisien, (2) pendampingan pelaksanaan sistem pelayanan administrasi pemerintahan desa. Solusi permasalahan teknologi: (1) pendampingan pengelolaan website desa (2) pendampingan pelaksanaan digitalisasi sistem pelayanan administrasi pemerintahan desa. Metode kegiatan: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan: sosialisasi program, penetapan tim pelaksana kegiatan, penyusunan modul pendampingan, penyusunan indikator dan instrumen, serta pembekalan teknis. Pelaksanaan: diskusi kelompok, pelatihan, serta pendampingan. Monitoring dan evaluasi:  pendampingan pelaksanaan tata kelola pemerintahan desa, pendampingan pelaksanaan sistem pelayanan administrasi pemerintahan desa yang efektif dan efisien, pendampingan pengelolaan website desa, pendampingan pelaksanaan digitalisasi sistem pelayanan administrasi pemerintahan desa.