Asfa A'idina
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hasyim Asy'ari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PRINSIP MAKSIM KEBIJAKSANAAN DALAM NOVEL HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS (KAJIAN PRAGMATIK) Asfa A'idina; Rusli Ilham Fadli; Yulianah Prihatin
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 (2020): JUNI 2020
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v8i2.1454

Abstract

Prinsip kesantunan berbahasa merupakan ujaran yang membuat orang lain dapat menerima dan tidak menyakiti perasaannya berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Leech. Novel sebagai karya tulis juga harus menggunakan tataran dan percakapan  yang mencakup prinsip kesantunan berbahasa. Salah satu bentuk prinsip kesantunan berbahasa adalah prinsip maksim kebijaksanaan. Artikel ini mendeskripsikan penggunaan prinsip maksim kebijaksanaan pada dialog antartokoh dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa dialog antartokoh dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis yang memuat prinsip maksim kebijaksanaan. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik studi pustaka, teknik baca, dan teknik catat. Sedangkan teknik analisis data yang dipakai pada penelitian ini adalah teknik kajian isi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 27 tuturan dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis yang memenuhi prinsip maksim kebijaksanaan.