Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMULIHAN PSIKOSOSIAL ANAK DENGAN METODE GAMES DAN OUTBOND PADA PASCAGEMPA Nurin Rochayati; Agung Pramunarti; Mas’ad Mas’ad; M. Zainurrahman; Ardiyanto S.Rasang; Nita Sulmayana; Maulana Ahsan; Inggit Putri; Ernawati Ernawati; Fatu Nurul Yanti
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 2, No 1 (2018): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.46 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v2i1.561

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memulihkan psikososial anak yang kena dampak gempa. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di dusun Kakol Karang Bangket. Dalam pelaksanaan pemulihan tersebut ada beberapa kegiatan yang sangat menarik. Pemulihanpsikologi pada anak sangat penting, karena psikologi anak tidak akan terlarut lama dalam kecemasan dan ketakutan. Sehinggga lebih lanjut, akan mempengaruhi gangguan pada jiwanya. Pemulihan psikososial anak dapat dengan trik sebagai berikut; 1) Meyakinkan pada anak masih ada orang yangmencintai. Anak diberi pengarahan nasihat masih banyak orang yang menyayangi. Anak diajarkan untuk berdoa. 2) Membuat anak tersenyum dengan melakukan kegiatan yang menyenakan misalnya dengan bermain, mendongeng atau pengajian, 3) Tidak perlu menanyangkan hal-hal yang membuat anak trauma lagi. Kegiatan yang dilakukan oleh tim prodi pendidikan geografi (dosen dn Mahasiswa), sangat membantu memulihkan keceriaan anak-anak desa Kakol Karang Bengket. Selama ada gempa desa tersebut belum tersentuh adanya bantuan, jadi anak-anak disana masih merasa cemas dan takut. Dengan adanya tim kami, metode yang dipakai bisa membuat anak ceria lagi. Pertama anakmendengarkan cerita yang lucu-lucu, sehingga tawa mereka terdengar. Kedua peserta diajak kelapangan untuk main game/permainan. Peserta yang menang-berani untuk tampil akan diberi hadiah. Hal ini membuat mereka senang, karena merasa mendapatkan penghargaan. Masyarakat Desa Kakol Karang Bengket sangat berterima kasih anak-anaknya bisa kembali ceria dan gembira.  Masyarakat tersebut mengharapkan kehadiran kami setiap hari atau seminggu sekali, sehingga anak-anak anak semangat lagi beraktivitas belajar.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PEDESAAN MELALUI PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA Nurin Rochayati; Agung Pramunarti; Mas’ad Mas’ad; Suryani Suryani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 1, No 2 (2018): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.718 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v1i2.456

Abstract

Pemberdayaan merupakan suatu usaha kegiatan untuk meningkatkan dan mengembangkanpotensi yang ada pada individu-masyarakat sehingga dapat meningkatkan harkat dan martabatmanusia secara maksimal. Pemberdayaan perempuan sebagai upaya untuk mengembangkanpotensi wanita dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu contoh dengan mengadakanpelatihan pengolahan sampah rumah tangga. Tujuan diadakan kegiatan pelatihan ini untukmeningkatkan skill Perempuan pedesaan tentang manfaat daur ulang sampah rumah tangga(sampah plastik), untuk mengurangi sifat konsumtif sehingga dapat minimalisir sampah rumahtangga. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di desa Langko kecamatan Lingsar KabupatenLombok Barat Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini diikuti oleh ibu rumah tangga, remaja putri yangberjumlah 21 orang (dari 7 dusun). Meskipun kegiatan ini berlangsung selama 2 hari (yangsingkat) perempuan desa Langko sangat antusias dan termotivasi dalam mengikuti kegiatantersebut. Pelatihan pengolahan sampah ini difokuskan untuk mengolah sampah plastik dijadikanasesoris, hiasan dinding,pot bunga dll.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Geografi Semester IV Dengan Menggunakan Metode CTL (Contextual Teaching And Learning) Tipe Inquiry Pada Matakuliah Oceanografi Nurin Rochayati; Agung Pramunarti; Hj. Mas’ad
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.856 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.432

Abstract

Tujuan Penelitian ini mengimplementasikan pembelajaran geografi dengan pendekatan CTL (contextuan teaching and learning) tipe inquiry (menemukan) pada materi pelestarian lingkungan hidup agar dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inquiry. Prosedur penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas (PTK) yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robin Mc Taggart. Model penelitian tindakan kelas (PTK) ini terdiri dari empat fase, yaitu perencanaan (plan), tindakan (act), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect) (Rochiati Wiriaatmadja, 2009: 66). Teknik analisis data menggunakan data kuantitatif sederhana dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil teks siklus 1 dengan hasil teks siklus 2. Hasil KKM atau yang tuntas hasil belajarnya pada mata kuliah oceanografi hanya 10 mahasiswa atau 40%, sedangkan siswa yang tidak tuntas 12 siswa atau 60% . nilai tertinggi siswa adalah 80, sedangkan nilai terendah mahasiswa adalah 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran CTL (contextuan teaching and learning) tipe inquiry (menemukan) dengan mengunakan acuan utama komponen utama pembelajaran Inquiry yaitu menemukan pada matakuliah oceanografi dapat meningkatkan kemampuan berpikir. Berdasarkan hasil analisi tes akhir siklus, pada siklus I rata – rata skor kemampuan berpikir kritis yang dicapai siswa yaitu 60% berada pada kualifikasi kurang kemudian meningkat pada siklus II menjadi 92% pada kualifikasi baik.