Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUATAN POLA ASUH TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI DALAM KELUARGA MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA PETAK BAHANDANG Ridha Nirmalasari; Ahmad Aldianor; Ervianie Putri Asfari; Raju Anand; Rini Septiani; Siti Nurhalisa
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.4816

Abstract

ABSTRAKSalah satu permasalahan yang ada di masyarakat Desa Petak Bahandang yaitu kurangnya pemahaman yang lebih mendalam mengenai pola asuh yang tepat dalam mengasuh anak.Sebagian besar pola asuh yang terdapat di desa Petak Bahandang ditemukan banyak orang tua yang salah menerapkan pola asuh kepada anak-anaknya. Mereka secara tidak sengaja telah melakukan kesalahan dalam pengasuhan mereka yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Metode pengabdian ini adalah PAR (Participatory Action Research) yaitu pengabdian berbasis masalah yang ditemukan lalu kemudian memberikan alternative solusi yaitu penyuluhan yang berkaitan dengan pemahaman mengenai pola asuh di depan masyarakat Desa Petak Bahandang.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di posyandu balita dengan sasaran ibu-ibu PKK yang berjumlah 13 peserta. Metode pelaksanaan yang diterapkan dmulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, tahap evaluasi dan monitoring.Berdasarkan penelitian dan hasil observasi yang dilakukan di Desa Petak bahandang bahwa para orang tua telah menerapkan keempat pola asuh terhadap anak, baik itu pola asuh yang bersifat otoriter, permisif, cuek serta demokratis. Namun, kebanyakan dari orang tua di Desa Petak Bahandang menerapkan pola asuh otoriter. Diharapkan para orang tua khususnya masyarakat desa Petak Bahandang untuk terus meningkatkan pengetahuan dan pengalaman terkait dengan pola asuh yang baik untuk anak-anaknya. Kata kunci: anak; pola asuh; orang tua. ABSTRACTOne of the problems in the community of Bahandang Village is the lack of a deeper understanding of proper parenting. Most of the parenting contained in the village of Bahandang Plot found many parents who wrongly apply parenting to their children. They have inadvertently made mistakes in their upbringing that can negatively impact a child's growth and development. This method of devotion is PAR (Participatory Action Research) which is a problem-based service that is found and then provides alternative solutions, namely counseling related to understanding parenting in front of the community of Bahandang Village.This community service activity is carried out in posyandu toddlers with the target of PKK mothers numbering 13 participant. The implementation methods applied start from the stage of preparation, implementation, evaluation and monitoring stages. Based on research and observations conducted in Petak Bahandang Village that parents have applied all four parenting to children, be it parenting that is authoritarian, permissive, indifferent and democratic. However, most of the parents in Bahandang Village apply authoritarian parenting. It is expected that parents, especially the people of Petak Bahandang village to continue to increase knowledge and experience related to good parenting for their children.OriginalDiharapkan para orang tua khususnya masyarakat desa Petak Bahandang untuk terus meningkatkan pengetahuan dan pengalaman terkait dengan pola asuh yang baik untuk anak-anaknya Keywords: child; parenting; parents. 
Etnobotani Tumbuhan Ciplukan (Physalis angulata L.) Di Suku Dayak Seruyan Desa Telaga Pulang Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Ridha Nirmalasari; Vira Andini; Ayatusa’adah Ayatusa’adah
Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience -Tropic) Vol 8 No 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.798 KB) | DOI: 10.33474/e-jbst.v8i1.465

Abstract

The use of the Ciplukan plant as a traditional medicine for diabetes mellitus diseases has been known for a long time by people of Dayak Seruyan tribe. This study aims to describe the ethnobotany study of the Ciplukan plant; phytochemical content and the usage techniques by people of Dayak Seruyan tribe, the village of Telaga Pulang, Seruyan regency, Central Kalimantan. This type of research is descriptive-exploratory with the approach of PEA (Participatory Ethnobotanical Appraisal) with data collection technique by interview and observation. The results showed that phytochemical content of Ciplukan plant are saponins, flavonoids, polyphenols and fisalins which this content affects the ß cells of the pancreatic insulin. People of Dayak Seruyan tribe using Ciplukan’s root as a medicine of diabetes mellitus diseases. The herb technique is by boiling it until the color of the Ciplukan root’s water is slightly reddish. The Ciplukan’s root can be directly taken in nature with the terms by placing offerings or Pekaras (rice, salt, and spike) that wrapped in a cloth or plastic instead of the root taken with say permission to take the roots from that plant. The boiled water of the Ciplukan’s root that feels very bitter by people is trusted as a medicine for diabetes mellitus diseases. People can develop the use of other medicinal plants with sustainable as a regional inventory and develop local knowledge about various kinds of traditional medicinal plants (herbals) to preserve various kinds of medicinal plants.
Pengaruh Model Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya Anti Friskandani; Nurul Septiana; Ridha Nirmalasari
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jpsp.v3i2.2896

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keaktifan setelah menggunakan model kooperatif tipe jigsaw, untuk mengetahui bagaimana hasil belajar setelah menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran selama menggunakan model kooperatif tipe jigsaw pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya kelas VII di MTs Islamiyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan yaitu nonequivalent control group desain. Instrumen yang digunakan adalah lembar keaktifan dan soal tes hasil belajar kongnitif berbentuk pilihan ganda 20 soal. Populasi penelitian adalah kelas VII MTs Islamiyah Palangka Raya dan sampel yang digunakan VII A sebagai kelas kontrol dan VII B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa perkelas yaitu 28 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) Terdapat pengaruh model kooperatif tipe jigsaw terhadap keaktifan peserta didik hal ini menunjukan keaktifan yang tergolong tinggi dengan rata-rata nilai persentase keaktifan kelas eksperimen 75% dan kelas kontrol 37%; (2) Terdapat pengaruh model kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar peserta didik tergolong tinggi dengan rata-rata nilai pretes 35,18 dan postes 81,07 pada kelas eksperimen (3) Keterlaksanaan model kooperatif tipe jigsaw menunjukan bahwa pembelajaran sudah berjalan sesuai dengan tahapan pembelajaran model kooperatif tipe jigsaw dan terbukti bahwa model kooperatif tipe jigsaw berpengaruh terhadap keaktifan dan hasil belajar dan keaktifan siswa dilihat dari lembar keterterapan.