Mustamin Mustamin
Universitas Terbuka

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPROVING SKILLS SPEAKING INDONESIAN DIALOGUE THROUGH APPLICATION OF VERBAL RESPONSE MODEL WITH IMAGES (Quasi-Experimental Study on Class X SMA Al-Ma'arif Mataram Mataram City) Mustamin Mustamin
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1: Maret 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.016 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i1.332

Abstract

Abstract: Based on the above, the problems revealed in this study were 1) how much improvement students' speaking skills after participating in learning to talk by using a model of verbal response, and 2) how to change the behavior of students after participating in learning conversational skills using verbal response models. The purpose of this study were 1) determine students 'speaking skills improved after participating in learning conversational skills using verbal response models, and 2) assess changes in students' behavior after participating in learning conversational skills using verbal response models. This research is a quasi experimental study. Thus, the method used is a quasi-experimental design with pretest and posttest with experimental classes that give preferential treatment to the subject of the study, which compared with the control class. The research data was taken through tests, observations, questionnaires (questionnaire). Test data retrieval tool that is used in the form of test instruments act which contain aspects of evaluation criteria such as skills assessment through dialogue speaks Indonesian complete with pictures. Furthermore, the data were analyzed using t-test as a result of the quantitative data. Based on data analysis, it was concluded that the process of learning by verbal response models through pictures can improve students' speaking skills. Of 7.8%, the average value obtained by students at 73.4%, while the results achieved by 81.2%. Behavior that indicated the student had changed after being given treatment. Students are more enthusiastic learning, work well together in groups, not nervous or nervous and more confident when speaking in front of class.Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa 1). Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat di Desa Bonder Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah melakukan perceraian tidak melalui Pengadilan Agama, antara lain disebabkan faktor ekonomi, faktor sosial dan kebiasaan masyarakat setempat, dan 2) Dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat di Desa Bonder Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah yang  melakukan perceraian tidak melalui Pengadilan Agama meliputi a) Keabsahan perceraian terhadap perempuan yang diceraikan diluar pengadilan adalah ikatan perkawinan antara suami-istri tersebut belum putus secara hukum, perceraian tersebut sah secara hukum agama saja, b) Suami dan isteri masih mempunyai hak dan kewajiban terhadap pasangan masing-masing, c) Kedudukan anak yang dilahirkan dalam perkawinan setelah terjadinya perceraian.Abstract:Based on the above, the problems revealed in this study were 1) how much improvement students' speaking skills after participating in learning to talk by using a model of verbal response, and 2) how to change the behavior of students after participating in learning conversational skills using verbal response models. The purpose of this study were 1) determine students 'speaking skills improved after participating in learning conversational skills using verbal response models, and 2) assess changes in students' behavior after participating in learning conversational skills using verbal response models.This research is a quasi experimental study. Thus, the method used is a quasi-experimental design with pretest and posttest with experimental classes that give preferential treatment to the subject of the study, which compared with the control class. The research data was taken through tests, observations, questionnaires (questionnaire). Test data retrieval tool that is used in the form of test instruments act which contain aspects of evaluation criteria such as skills assessment through dialogue speaks Indonesian complete with pictures. Furthermore, the data were analyzed using t-test as a result of the quantitative data.Based on data analysis, it was concluded that the process of learning by verbal response models through pictures can improve students' speaking skills. Of 7.8%, the average value obtained by students at 73.4%, while the results achieved by 81.2%. Behavior that indicated the student had changed after being given treatment. Students are more enthusiastic learning, work well together in groups, not nervous or nervous and more confident when speaking in front of class.Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa 1). Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat di Desa Bonder Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah melakukan perceraian tidak melalui Pengadilan Agama, antara lain disebabkan faktor ekonomi, faktor sosial dan kebiasaan masyarakat setempat, dan 2) Dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat di Desa Bonder Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah yang  melakukan perceraian tidak melalui Pengadilan Agama meliputi a) Keabsahan perceraian terhadap perempuan yang diceraikan diluar pengadilan adalah ikatan perkawinan antara suami-istri tersebut belum putus secara hukum, perceraian tersebut sah secara hukum agama saja, b) Suami dan isteri masih mempunyai hak dan kewajiban terhadap pasangan masing-masing, c) Kedudukan anak yang dilahirkan dalam perkawinan setelah terjadinya perceraian.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DIALOG BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL RESPONS VERBAL DILENGKAPI DENGAN GAMBAR (Studi Kuasi Eksperimen pada Kelas X SMA Al-Ma’arif Mataram Tahun Ajaran 2012-2013) Mustamin Mustamin
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1: Maret 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.588 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i1.333

Abstract

Abstrak: Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah 1) seberapa besar peningkatan keterampilan berbicara siswa setelah mengikuti pembelajaran berbicara dengan menggunakan model respons verbal, dan 2) bagaimana perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan model respons verbal. Tujuan penelitian ini yaitu 1) mengetahui peningkatan keterampilan berbicara siswa setelah mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan model respons verbal, dan 2) mengetahui perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan model respons verbal.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi.  Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain pretest dan postest dengan kelas eksperimen yaitu memberikan perlakuan kepada subjek penelitian, yang dibandingkan dengan kelas kontrol. Data penelitian diambil melalui tes, observasi, angket (kuesioner). Alat pengambilan data tes yang digunakan berupa instrumen tes perbuatan yang berisi aspek-aspek kriteria penilaian keterampilan berbicara berupa penilaian melalui dialog bahasa Indonesia dilengkapi dengan gambar. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan uji t sebagai hasil dari data kuantitatif.Berdasarkan analisis data penelitian, disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan model respons verbal melalui gambar dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Sebesar 7,8%, nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 73,4%, sedangkan hasil yang dicapai sebesar 81,2%. Perilaku yang ditunjukkan siswa pun berubah setelah diberikan perlakuan. Siswa lebih antusias mengikuti pembelajaran, bekerja sama dengan baik dalam kelompoknya, tidak gugup atau grogi dan semakin percaya diri ketika berbicara di depan kelas.